Proses Menerbitkan Buku

Proses Menerbitkan Buku

Bagi kamu yang sedang mencari bagaimana Proses Menerbitkan Buku yang baik dan benar, maka artikel ini sangat cocok untukmu. Silahkan simak sampai habis yah!

Pada zaman digitalisasi dan banyaknya persaingan antar penulis, metode self publishing salah satu cara agar tetap eksis dalam menerbitkan buku. Selain bertindak sebagai penulis buku, kamu juga sebagai penerbit buku.

Self publishing menjadi pilihan alternatif untuk menerbitkan buku. Alasannya sederhana, semakin hari semakin banyak para penulis yang bermunculan. Penerbit berkualitas pun semakin memperketat syarat naskah yang akan diterbitkan. Semakin banyaknya persaingan dan ketatnya dari penerbit, maka potensi buku kita akan diterbitkan juga semakin kecil.

Pengajuan naskah ke penerbit berkualitas yang relatif lama, mendorong beberapa penulis lebih memilih untuk melakukan cara menerbitkan buku sendiri. Karena waktu yang akan dibutuhkan lebih cepat, juga tidak membuang-buang tenaga, pikiran dan waktu.

Salah satu Proses menerbitkan buku sendiri yaitu menerbitkan buku tanpa bantuan dari penerbit. Semua hal yang berkenaan dengan proses penerbitan, benar-benar diurus diri-sendiri oleh penulis.

Baca Juga : Jasa Penerbitan Buku

10+ Proses Menerbitkan Buku Yang Harus Kamu Lakukan Oleh Penulis

Dengan jalur self publishing, walaupun penulis lebih repot mengurus banyak hal sendiri. Tapi naskah buku yang dimiliki dijamin terbit dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Supaya lancar, maka penulis bisa melakukan beberapa persiapan proses untuk menerbitkan buku sendiri berikut ini:

1. Memilih Tema

Persiapan Proses Menerbitkan Buku yang pertama yaitu menentukan tema tulisan. Tema merupakan topik utama dari tulisan yang akan dibuatkan naskah buku dan jika sudah selesai lalu diterbitkan.

Bagaimana cara memilih tema? Tema yang menarik pada dasarnya akan menghasilkan tulisan yang memukau. Tapi, dengan kepiawaian penulisan tema yang pada dasarnya sederhana dan umum digunakan penulis lain bisa tetap menarik.

Jadi, kunci pertamanya yaitu memilih tema yang menarik jika merasa berkualitas tulisan masih standar. Bisa juga memilih tema yang sudah umum tapi populer diminati oleh para pembaca.

Bisa juga mengangkat tema dari isu terkini yang banyak sekali diperbincangkan. Ada banyak tema bisa kamu pilih dan utamakan tema yang punya kekuatan. Jika merasa terlalu memusingkan, pilih saja tema yang kamu sukai dan juga dikuasai.

2. Menentukan Target Pembaca

Persiapan Proses Menerbitkan Buku yang kedua yakni menentukan target pembaca, karena masyarakat ada banyak dan tentu masing-masing punya selera yang berbeda-beda. Termasuk selera dari bahan bacaan yang mereka baca pada setiap harinya.

Maka dari itu penting buat para penulis untuk menentukan target pembaca dari awal supaya disesuaikan dengan isi buku dan karakternya. Contohnya dari segi bahasa, tingkat konflik, alur cerita, dan sebagainya.

3. Menyiapkan Modal

Persiapan Proses Menerbitkan Buku sendiri yang ketiga yaitu menyiapkan modal sendiri. Karena menerbitkan buku butuh biaya dan besar kecilnya dipengaruhi banyak faktor. Jadi, para penulis harus menyiapkan modal yang memadai.

Biaya ini mencakup biaya untuk mencetak, biaya promosi, dan biaya lainnya yang memang dikeluarkan untuk menerbitkan buku secara mandiri. Jika modal sudah tersedia maka bermacam-acam biaya yang muncul selama penerbitan tidak akan menjadi masalah.

4. Menyiapkan Naskah

Proses Menerbitkan Buku Selanjutnya yaitu menyiapkan naskah yang bisa berjalan bersamaan dengan persiapan modal yang dijelaskan pada sebelumnya. Jadi, para penulis perlu memastikan naskah yang sudah selesai disusun dan siap diterbitkan.

Karena tanpa naskah yang sudah selesai dan siap terbit maka akan proses penerbitan tidak akan bisa dilakukan. Proses penulisan naskah bisa beberapa bulan apalagi tahunan karena dipengaruhi banyak faktor. Penulis perlu memastikan naskah yang sudah baik dan benar sehingga sudah bisa diterbitkan.

Baca Juga : Jasa Penerbitan Buku

5. Membuat Layout

Persiapan Proses Menerbitkan Buku sendiri tidak akan lengkap tanpa proses pembuatan di layout. Jadi, para penulis perlu memastikan naskah buku di Ms Word contohnya sudah diatur supaya bisa dicetak di kertas bolak-balik seperti di buku cetak kebanyakan.

Proses ini bisa menggunakan aplikasi desain grafis, Contohnya, Corel Draw maupun aplikasi sejenis. Bagaimana caranya jika tidak ada keterampilan ini? Maka akan disarankan memakai jasa layout buku profesional.

Memang ada biaya tambahan, tetapi dipastikan layout selesai dan hasilnya sesuai harapan.

6. Membuat Desain Cover

Proses Menerbitkan Buku yang sangat penting selanjutnya yaitu membuat desain cover atau sampul buku. Berhubung buku akan diterbitkan secara mandiri, maka penulis perlu menyiapkan desain sampul.

Tanpa sampul maka naskah buku belum bisa dikatakan siap untuk diterbitkan, dan tentunya akan terasa kurang profesional. Jadi, harus ada sampul yang didesain supaya menarik dan mempresentasikan isi buku. Sekaligus dicetak di media kertas yang tebal.

7. Mengurus ISBN

Proses Menerbitkan Buku tentunya membutuhkan ISBN supaya buku tersebut terdaftar di dalam database Perpusnas. ISBN sendiri diterbitkan oleh Perpusnas dan diurus dengan prosedur yang tertentu.

Tapi, sesuai dengan aturan yang ada pengurusan ISBN yang hanya bisa dilakukan oleh penerbit bukan perorangan. Jadi, jika kamu ingin melakukan self publishing perlu ada kerjasama dengan pihak penerbit. Tidak harus penerbitan besar.

8. Menentukan Kualifikasi Buku

Persiapan Proses Menerbitkan Buku selanjutnya yaitu menentukan kualifikasi buku dan berhubungan dengan media cetak. Seperti mencakup jenis kertas yang akan digunakan, jenis huruf, ukuran buku, dan detail lainnya.

Proses cetak untuk self publishing dilakukan di jasa percetakan yang biasanya bermotif dekat kampus. Bisa juga di daerah lain di tempat kamu tinggal. Pastikan juga jasa cetak yang kamu pilih memang punya kualitas cetak yang bagus.

Jangan sampai naskah buku yang dicetak kelihatan buram, halaman tidak lengkap, tulisan tidak jelas, dan lain sebagainya. Jadi, silahkan kamu lakukan survei dan memilih jasa cetak terbaik dari yang terbaik.

9. Menentukan Harga

Persiapan Proses Menerbitkan Buku sendiri selanjutnya yakni menentukan harga. Jadi, salah satu kelebihan self publishing yaitu penulis bisa menentukan harga jual sendiri. Pada umumnya disesuaikan dengan besar keuntungan yang ingin didapatkan.

Contohnya modal mencetak satu buku yang menghabiskan dana Rp 30 ribu, maka supaya untung Rp 20 ribu. Satu buku bisa dijual seharga Rp 50 ribu, demikian seterusnya tergantung nominal keuntungan yang ingin kamu dapatkan.

Walaupun begitu pastikan melakukan survei ke pasar sehingga harga buku cenderung kompetitif supaya banyak yang membelinya. Jadi, jangan asal menentukan harga yang berdasarkan jumlah profit kamu inginkan. Namun mengikuti harga di pasar.

Baca Juga : Jasa Penerbitan Buku

10. Mendistribusikan Buku

Persiapan Proses Menerbitkan Buku yang terakhir yaitu menyusun strategi dalam mendistribusikan buku dari lokasi penulis ke tangan pembaca. Distribusi yakni aspek penting yang perlu kamu siapkan dijauh-jauh hari supaya lancar dan buku dibaca banyak orang.

Luas area distribusi disesuaikan dengan target pasar yang sudah kamu tentukan di awal sekaligus disesuaikan dengan modal yang tersedia. Pasalnya semakin luas area distribusi semakin besar modal yang akan dikeluarkan.

Selanjutnya, pertimbangkan melakukan distribusi secara online untuk buku yang akan diterbitkan secara elektronik.

Jika ingin menerbitkan buku secara mandiri maka persiapan untuk menerbitkan buku sendiri di atas perlu kamu lakukan supaya semuanya berjalan dengan lancar. Jika ingin solusi yang praktis, sebaiknya menerbitkan buku ke penerbit indie yang juga melayani self publishing. Maka dari itu tidak perlu mendesain cover, layout, dan lain-lain sendiri.

Kesimpulan

Nah, cukup sampai sini saja pembahasan kita kali ini Proses Menerbitkan Buku. Semoga ini bisa berguna dan bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Terimakasih!

Tinggalkan komentar