PERAN DAN KONTRIBUSI MAJLIS TA’LIM DALAM PLURALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA MASYARAKAT CIGUGUR

Deskripsi

PERAN DAN KONTRIBUSI MAJLIS TA’LIM DALAM PLURALITAS
KEHIDUPAN BERAGAMA MASYARAKAT CIGUGUR

ISBN: 

Penulis:

Dr. KH Muhammad Ropingi, M.Pd

Editor:

Dedi Setiawan

Komarudin

Penyunting: 

Komarudin

Siti Munawaroh

Desain sampul dan tata letak: 

Tedi Herdianto

(Sumber Gambar: Freepik.com)

Penerbit:

CV. Green Publisher Indonesia

Jumlah Halaman:

124 Halaman

*Sinopsis*

Buku “Majlis Ta’lim: Peran dan Kontribusi dalam Pluralitas Kehidupan Beragama Masyarakat Cigugur” menggambarkan pentingnya Majlis Ta’lim dalam menghadapi tantangan pluralitas kehidupan beragama di tengah masyarakat Cigugur. Masyarakat Cigugur, sebuah kota yang kaya akan keberagaman agama, membutuhkan wahana yang efektif untuk memperkuat hubungan antarumat beragama, mempromosikan pemahaman yang saling menghormati, dan membangun toleransi yang inklusif.

Buku ini menggali berbagai aspek peran dan kontribusi Majlis Ta’lim dalam merespons tantangan pluralitas kehidupan beragama di masyarakat Cigugur. Pertama-tama, buku ini menjelaskan pengertian dan tujuan Majlis Ta’lim sebagai tempat pembelajaran agama yang terbuka bagi semua umat beragama. Majlis Ta’lim menjadi ruang di mana umat beragama dapat bertemu, berinteraksi, dan saling belajar satu sama lain.

Selanjutnya, buku ini menyoroti bagaimana Majlis Ta’lim membantu membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang agama masing-masing dan mempromosikan dialog antarumat beragama. Melalui diskusi, pelatihan, dan kegiatan keagamaan lainnya, Majlis Ta’lim mendorong persamaan nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam ajaran agama-agama yang berbeda.

Buku ini juga membahas peran Majlis Ta’lim dalam memperkuat harmoni sosial dan toleransi dalam masyarakat Cigugur. Dengan mendorong partisipasi aktif umat beragama dari berbagai latar belakang, Majlis Ta’lim membantu mengatasi perbedaan dan konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan keyakinan. Majlis Ta’lim berfungsi sebagai jembatan yang memungkinkan umat beragama memahami satu sama lain dengan lebih baik dan membangun ikatan yang kuat di antara mereka.

Buku ini juga menggambarkan bagaimana Majlis Ta’lim dapat menjadi pusat pengembangan pemimpin agama yang berkomitmen untuk memperjuangkan perdamaian, keadilan, dan kerjasama antarumat beragama. Melalui pelatihan dan pengajaran yang holistik, Majlis Ta’lim memberdayakan individu untuk menjadi agen perubahan yang memperkuat persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat plural.

Dengan menggabungkan pandangan akademis, pengalaman praktis, dan cerita inspiratif, buku ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana Majlis Ta’lim berperan dan berkontribusi dalam mengatasi tantangan pluralitas kehidupan beragama di masyarakat Cigugur. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami pentingnya pengembangan Majlis Ta’lim yang kuat dan aktif serta memberikan inspirasi bagi individu dan kelompok untuk terlibat dalam memperkuat hubungan antarumat beragama dan membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.