Publikasi Buku

Multimodalitas Lanskap Linguistik : Studi Kasus di Desa Kuta

Rp125.000

Deskripsi

Multimodalitas Lanskap Linguistik : Studi Kasus di Desa Kuta

ISBN:

978-623-8033-41-6

Penulis:

I Wayan Mulyawan

Editor:

Putri Amalia Zubaedah

Komarudin

Penyunting:

Komarudin

Penerbit:

CV. Green Publisher Indonesia

Jumlah Halaman:

79 Halaman

*Sinopsis*

Multimodalitas lanskap linguistik merupakan kajian atas tanda luar ruang yang pemaknaannya bukan saja didasrkan atas makna tanda secara semiotik akan tetapi didasarkan pula pada makna perpaduan setiap unsur/mode tandanya yang bersifat non-arbitrary, sehingga setiap tanda luar ruang dipastikan memiliki makan dan tujaun sesuai dengan motivasi serta keinginan pembuatnya. Selain itu, kajian makna multimodalitas lanskap linguistik ini didasarkan pula bentuk dan fungsi tandanya, baik secara informatif maupun simbolik. Hal ini disebabkan oleh informasi yang ditampilkan bersifat faktual sesuai dengan informasi serta produk barang/jasa yang ditawarkan, yg dibedakan menjadi 4 yaitu tanda papan nama, tanda pengumuman, tanda komersial dan tanda campuran.

Berdasarkan reprsentasi maknanya, mode tulisan memiliki reprsentasi konseptual mode gambar memiliki representasi makna konseptual dan konotasi dan mode warna memiliki representasi makna konotasi. Lebih lanjut, hasil kajian atas mode tanda ini menunjukkan adanya pola kombinasi atau perpaduan mode tanda yang dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu Kombinasi mode tulisan, gambar dan warna, Kombinasi mode tulisan dan warna, Kombinasi mode gambar dan warna. Kehadiran mode warna pada setiap visualisasi mode tanda mengindikasikan pentingnya warna dalam merepresentasikan makna yang diinginkan oleh pencipta tanda luar ruang. Warna merupakan representasi penegas dan penguat makna tanda yang ada. Berikut ini adalah warna-warna dominan yang digunakan dalam tanda luar ruang yaitu, Warna putih untuk representasi kejujuran dan ketulusan, Warna merah untuk representasi keberanian, ketegasan dan keseriusan, Warna biru dan warna kuning untuk representasi kenyamanan, semangat dan keamanan, Warna emas, warna perak dan warna hitam untuk representasi kemewahan dan kemuliaan

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Multimodalitas Lanskap Linguistik : Studi Kasus di Desa Kuta”