ESG (Environmental, Social, Government), circular economy (ekonomi sirkuler), ekonomi hijau hingga sustainability (berkelanjutan) sudah sering terdengar di masyarakat, di mana hal tersebut tentu saja diharapkan tidak hanya muncul dalam tataran diskusi, tetapi juga bisa diimplementasikan dengan baik, efektif, dan efisien oleh semua pihak. Peran serta ABGC (Academician, business, government, community) menjadi penting untuk memerhatikan hal tersebut dalam fungsi dan lingkup kerjanya masing-masing. Peran “A” atau Akademisi contohnya, harus terus mengawal melalui riset terapan dan terus aktif melakukan edukasi, salah
satunya melalui buku ini. Begitu pula peran “B”, “G”, dan “C” yang juga sangat penting dalam fungsi dan lingkup kerjanya masing-masing. Peran ini juga dapat mendukung komitmen Indonesia kepada masyarakat internasional dalam pemenuhan NDC (Nationally Determined Contribution). Oleh karena itu, perlu juga dilakukan semacam monitoring dan evaluasi, termasuk melalui audit kinerja untuk mengawal Indonesia agar secara kolektif (ABGC) dapat memenuhi komitmen dalam NDC tersebut, dan sekaligus tercapainya ekonomi hijau yang bisa menjadi hadiah terbaik bagi generasi penerus.
Ulasan
Belum ada ulasan.