Deskripsi
DESAIN PEMBELAJARAN
BERBASIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM)
Penulis:
Dr. Warni Tune Sumar, M.Pd
Prof. Dr. Ansar, M.Si
ISBN:
–
Perancang Sampul:
Nur Muhamad Safi’i
Penata Letak:
Komarudin
Vivi Meilinda
Agus Rohmat Hidayat
Editing:
Komarudin
Penerbit:
CV. Green Publisher Indonesia
Jumlah Halaman:
131 Halaman
*Sinopsis*
Sistem Pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan penyempurnaan yaitu tahun 1947, tahun 1964, tahun 1968, tahun 1973, tahun 1975, tahun 1984, tahun 1994, tahun 1997 (revisi kurikulum 1994), tahun 2004 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), tahun 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan pada tahun 2013 pemerintah melalui kementerian pendidikan nasional mengganti kembali menjadi kurikulum 2013 (Kurtilas), pada tahun 2018 terjadi revisi menjadi Kurikulum 2013 Revisi. Pada saat ini hadirlah sebuah kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka. Di mana kurikulum merdeka dimaknai sebagai desain pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan tenang, santai, menyenangkan, bebas stres dan bebas tekanan, untuk menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan pemikiran kreatif. Salah satu program yang dipaparkan oleh Kemendikbud dalam peluncuran merdeka belajar ialah dimulainya program sekolah penggerak. Program sekolah ini dirancang untuk mendukung setiap sekolah dalam menciptakan generasi pembelajar sepanjang hayat yang berkepribadian sebagai siswa pelajar Pancasila
Satuan pendidikan dalam pelaksaanaan kurikulum merdeka dapat melaksanakan evaluasi secara mandiri dan berkala dengan tujuan untuk mengetahui langkah langkah kedepan pengembangan kurikulum satuan pendidikan masing-masing. Pada kurikulum merdeka pembelajaran dirancang dalam mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam dengan demikian pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Melalui proses belajara yang efektif siswa dapat memaksimalkan pemahaman atas pengetahuan yang dipelajarinya dengan menggunakan waktu yang singkat. Proses belajar efektif salah satunya adalah tujuan pembelajaran atau alur tujuan pembelajaran yang benar-benar dirancang oleh guru berdasarlan karakteristik siswa seperti: memahami konsep nilai yang bagus dan naik kelas dapat dicapai sesuai waktu yang ditargetkan. Selain itu pembelajaran yang efektif tidak hanya membantu siswa untuk mencapai tujuan tersebut, tetapi juga dapat mendukung siswa menerapkan pengetahuan yang sudah dipelajari secara langsung.
Belajar merupakan sebuah proses. Pembelajaran lebih aktif jika proses untuk mencapai tujuan pembelajaran dapat dicapai dalam waktu tepat. Tidak hanya bagi siswa, proses belajar efektif juga perlu diketahui oleh guru. Pembelajaran yang efektf bias jadi salah satu factor yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran, oleh sebab itu guru harus merancang sebuah proses pembelajaran yang efektif dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran Implementasi kurikulum merdeka pada proses pembelajaran lebih menggunakan pendekatan deferensiasi pada kurikulum merdeka menunjukan secara tegas posisi kediferensiasinya adalah mengelompokkan capaian pembelajaran siswa berdasarkan fase pertumbuhan.pembegaian capaian belajar berbasis fase lebih membantu guru supaya pembelajaran di kelas semakin efektif.
Ulasan
Belum ada ulasan.