Deskripsi
Ujung tombak pendidikan anak usia dini adalah keluarga, terutama peran kedua orang tua dalam hal ini ibu. Peran ibu menjadi pendidik utama dan pemberi pondasi pendidikan anak dalam keluarga. Yang menjadi permasalahan sekarang ini adalah tidak semua orang tua (ibu) mampu mengambil peran penuh dalam mendidik anaknya sejak dini. Menanggapi fenomena ini sangat diperlukan suatu upaya untuk memberdayakan kelompok ibu-ibu tersebut dengan memberikan bekal pengetahuan yang diperlukan dalam mendidik anak-anaknya di rumah. Program pemberdayaan ibu-ibu dilaksanakan melalui model pelatihan. Untuk itu dikembangkan model pelatihan Parenting berbasis Kecerdasan Spiritual.
Model pelatihan parenting atau bentuk kegiatan informal yang dilakukan untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan pengasuhan dan pendidikan anak di kelompok bermain dan di rumah. Model ini dipilih mengingat sekarang ini kenyataan yang terjadi di masyarakat adanya orangtua yang masih mempunyai pola pikir bahwa pendidikan itu sepenuhnya tanggungjawab pihak lembaga pendidikan saja. Seringkali orangtua menumpu harapan terlalu tinggi pada lembaga pendidikan, sehingga banyak orangtua yang berani membayar mahal biaya pendidikan anaknya. Di sisi lain, tidak sedikit orangtua yang menuntut lembaga pendidikan harus berbuat seperti yang dikehendaki dan kecewa jika hasil pendidikan di lembaga tersebut tidak sesuai dengan harapannya. Fenomena keliru ini harus segera diluruskan agar tanggungjawab tinggi muncul dalam keluarga sehingga keluarga, khususnya ibu dan ayah juga berperan sebagai pendidik di rumah.
Penyusunan buku dimaksudkan untuk menjadi pedoman bagi orangtua dalam meningkatkan perilaku dam polah asuh anak khususnya anak usia dini. Dalam buku ini dibahas hal-hal yang berhubungan dengan model-model pelatihan, pelatihan berbasis kecerdasan spiritual, konsep polas asuh dalam keluarga, dan konsep Pendidikan Anak Usia Dini.
Pelatihan Parenting sangat baik dan tepat diberikan kepada kelompok ibu-ibu sebagai salah satu alternatif pemberdayaan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam mendidik anak-anaknya.
Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membina nilai-nilai agama. Pola asuh yang diterapkan orang tua (ibu) dalam keluarga berdampak pada perkembangan mental dan penanaman moral agama. Orang tua perlu menyadari bahwa sesibuk apapun mereka bekerja, pendidikan dan perhatian yang cukup harus tetap diberikan kepada anak-anaknya. Orang tua juga perlu mengetahui karakteristik perkembangan perkembangan anak usia dini, baik perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, maupun perkembangan moral dan nilai-nilai agama. Dengan mengetahui karakteristik perkembangan anak usia dini, orang tua diharapkan mampu memperlakukan dan mendidik anaknya secara benar serta dapat menghindari kesalahan yang membawa akibat yang negatif bagi perkembangan anak.
Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan lebih lanjut.
Ulasan
Belum ada ulasan.