Deskripsi
BOROBUDUR PENINGGALAN NABI SULAIMAN
Penulis:
KH. Fahmi Basya
ISBN:
–
Perancang Sampul:
Nur Muhamad Safi’i
Penata Letak:
Komarudin
Editing:
Komarudin
Penerbit:
CV. Green Publisher Indonesia
Jumlah Halaman:
315 Halaman
*Sinopsis*
“Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman” mengangkat tema yang menarik mengenai hubungan antara situs candi Borobudur dan sejarah Nabi Sulaiman. Dalam buku ini, penulis berusaha mengaitkan warisan budaya Indonesia dengan kisah-kisah dari kitab suci, khususnya Al-Qur’an dan Injil, yang menceritakan tentang Nabi Sulaiman sebagai sosok yang memiliki kebijaksanaan dan kekuatan luar biasa.
Buku ini dibagi menjadi beberapa bab yang masing-masing membahas aspek berbeda dari Borobudur dan kaitannya dengan Nabi Sulaiman. Penulis memulai dengan menjelaskan latar belakang sejarah pembangunan Candi Borobudur, termasuk siapa yang membangunnya, tujuan pembangunannya, serta pengaruh agama Buddha dalam arsitektur dan filosofi yang terkandung di dalamnya.
penulis menggali lebih dalam mengenai mitos dan legenda seputar Nabi Sulaiman. Dalam konteks ini, diceritakan bagaimana Nabi Sulaiman dikenal sebagai raja yang mampu berbicara dengan hewan dan jin. Penulis kemudian mengaitkan kemampuan tersebut dengan simbol-simbol yang terdapat di Borobudur, seperti relief-relief yang menggambarkan berbagai makhluk hidup dan ajaran moral.
Salah satu bagian penting dari buku ini adalah analisis simbolik terhadap struktur Borobudur. Penulis berargumen bahwa banyak elemen arsitektural di candi tersebut dapat ditafsirkan sebagai representasi dari ajaran-ajaran Nabi Sulaiman. Misalnya, penjelasan tentang stupa-stupa yang melambangkan pencapaian spiritual dan kedamaian batin, mirip dengan ajaran kebijaksanaan Nabi Sulaiman.
Di akhir buku, penulis menyimpulkan bahwa meskipun Borobudur merupakan peninggalan budaya Buddha, ada banyak elemen universal dalam ajaran-ajarannya yang dapat dikaitkan dengan nilai-nilai moral dan spiritual dari berbagai tradisi keagamaan lainnya, termasuk Islam. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menawarkan wawasan baru tentang Borobudur tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang interaksi antarbudaya di masa lalu.
Ulasan
Belum ada ulasan.