50 TAHUN IAUI

Rp150.000

Deskripsi

BUKU 50 TAHUN IAUI

 

Pelindung
1. Dr. dr. Besut Daryanto, Sp.B, Sp.U(K)
2. Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D
3. dr. Arry Rodjani, Sp.U(K)
4. dr. Ricky Adriansjah, Sp.U(K)

Ketua Editor
dr. Paksi Satyagraha, M.Kes, Sp.U(K)

Asisten Editor
1. dr. Akhmad Mustafa, Sp.U
2. dr. Anggana Suryatmana, Sp.U, M.Ked.Klin
3. dr. Jemmy Kurniawan
4. dr. Wisnu Syahputra Suryanullah

Penanggung Jawab BAB I
1. dr. Gerhard Reinaldi Situmorang, Sp.U(K), Ph.D
2. dr. Widi Atmoko, Sp.U(K), FICS, FECSM
3. dr. Fakhri Rahman, Sp.U (K), FICS

Penanggung Jawab BAB II
1. dr. Mohammad Ayodhia Soebadi, Sp.U(K), Ph.D
2. dr. Pande Made Wisnu Tirtayasa, Sp.U(K), Ph.D

Penanggung Jawab BAB III
dr. Akhmad Mustafa, Sp.U

Penanggung Jawab BAB IV
Dr. dr. Taufiq Nur Budaya, Sp.U(K) Dr. dr. Prahara Yuri, Sp.U(K)

Penanggung Jawab BAB V
dr. Anggana Suryatmana, Sp.U, M.Ked.Klin

Anggota 1. dr. Ananta Bonar Mamboh, Sp.U 2. dr. Andika Afriansyah, Sp.U(K) 3. dr. Andri Kustono, Sp.U(K) 4. dr. Budi Himawan Sp.U 5. dr. Dimas Panca Andhika, Sp.U, M.Ked.Klin 6. Dr. dr. Syarif Bakri, Sp.U(K), MHPE 7. dr. Dyah Ratih Widyokirono, Sp.U, M.Ked.Klin 8. dr. Dyandra Parikesit, B.Med.Sc., Sp.U 9. dr. Edi Wibowo, Sp.U 10. Dr. dr. Ida Bagus Putra Pramana, Sp.U 11. dr. Jason Liarto Sp.U 12. dr. Kharisma Prasetya Adhyatma, Sp.U 13. dr. Muhammad Puteh Mauny, Sp.U 14. dr. Nanda Daniswara, Sp.U(K) 15. dr. Peri Eriad Yunir, Sp.U(K) 16. dr. Pradana Nurhadi, Sp.U(K) 17. Dr. dr. Prahara Yuri, Sp.U(K) 18. dr. Prasastha Dedika Utama, Sp.U 19. dr. Rulianov, Sp.U 20. dr. Sakti Ronggowardhana Brodjonegoro, Sp.U(K) 21. dr. Tetuka Bagus Laksita, Sp.U, M.Ked.Klin 22. dr. Tomy Muhamad Seno Utomo, Sp.U 23. dr. Zola Wijayanti, Sp.U

Penyunting
Jalu Wisnu Wirajati, S.E, M. I. Kom
Ary Wibowo, S.Hum

Desainer Sampul & Layouter
Andreas Joevi Arnanda, S.Ds

Penerbit
CV. Green Publisher Indonesia

Jumlah Halaman
148 Halaman

Sinopsis
IAUI sebagai wadah besar untuk dokter spesialis Urologi dan masing-masing seminatan yang ada, memiliki tujuan, visi dan misi sama untuk mengembangkan pelayanan Urologi di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Beberapa upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, antara lain adalah mempersiapkan dokter spesialis Urologi yang lebih andal pada kemudian hari di masing-masing seminatan. Selain itu, IAUI berkomitmen untuk mendorong, membantu dan memfasilitasi semua kebutuhan riset ilmiah, publikasi, serta pelatihan dan penelitian metode terbaru di setiap bidang Urologi. Update scientific discussion, workshop dan pertemuan ilmiah tahunan (PIT) secara rutin pun tetap dilakukan. Demikian halnya dengan pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan di segala penjuru Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Terakhir, IAUI selalu membuat panduan tata laksana (guideline) nasional sesuai dengan kesepakatan dari masing-masing seminatan Urologi. Komitmen Urologi Indonesia untuk bersaing dengan ilmu Urologi Internasional dalam semua bidang Urologi kembali ditegaskan oleh Prof. Akmal. Menurut beliau, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara penemuan inovatif, serta implementasi keilmuan terbaru yang ditemukan dari seluruh penjuru dunia. “Mengingat kemajuan zaman yang sangat pesat, disertai dengan perkembangan teknologi mutakhir, masa depan Urologi Indonesia harus berani berkompetitif dalam berbagai bidang subspesialis yang ada,” kata Prof. Akmal. Beberapa contoh tersebut dapat dilihat dalam perkembangan teknologi pada bidang Andrologi Urologi, dalam hal infertilitas pria serta disfungsi ereksi. Dr. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, MARS,  M.Kes,Sp.U(K) mengungkapkan, saat ini salah satu teknologi yang sedang dikembangkan adalah teknologi Li-SWT yang akan memiliki banyak potensi dan manfaat untuk masa depan Andro-Uro Indonesia. Sementara itu, pada bidang Pedriatrik Urologi, dr. Arry Rodjani, Sp.U(K) mengungkapkan sedang meningkatkan penanganan urolithiasis, neurogenic bladder, kasus onkologi pada pasien pediatrik dengan beragam teknologi terbaru. Bidang Endourologi pun tak ketinggalan. Menurut Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U(K), bidang Endourologi sedang mengembangkan teknologi lithrotripsy terbaru seperti, super-pulsed thulium fiber laser, electrohydraulic, electromagnetic, piezoelectric, dan burst wave lithotripsy, serta pengembangan Virtual Reality (VR) learning simulator, yakni pelatihan simulasi dengan teknologi VR. “Contoh lainnya yang akan menjadi hot topic pada masa depan terletak pada penggunaan alat seperti electrotechnical artificial urinary sphincters (emAUS) serta implikasi big data menggunakan AI dalam aplikasi dan aksesoris sehari-hari, seperti smartwatch serta peningkatan kesadaran wanita akan penyakit di bidang Urologi Wanita,” Prof. dr. Harrina Erlianti Rahardjo, Sp.U(K), Ph.D menambahkan. Penggunaan teknologi 3D printing juga sudah mulai diaplikasikan dalam dunia medis. Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U(K) mengungkapkan, teknologi tersebut telah diaplikasikan dalam pembuatan pencetakan organ donor dengan penggabungan dari AI untuk transplantasi organ. “ini, secara tidak langsung tidak menutup kemungkinan pada masa depan AI akan menjadi salah satu asisten kita dalam transplantasi organ yang sulit,” dr. Nur menerangkan. Sementara itu, menurut Prof. dr. Rainy Umbas, Sp.U, Ph.D, perkembangan ilmu Onkologi Urologi juga akan berkembang sangat pesat dengan penggunaan robot-assisted PSMAradioguided surgery. “dan saat ini, yang sedang menjadi terobosan terbaru adalah penelitian sel dalam tingkat genetika terkait dengan timbulnya kanker urogenitelia,” ungkap Prof. Rainy Umbas. Bidang terakhir yang tidak kalah penting adalah perkembangan dunia rekonstruksi Urogenital untuk kasus infertilitas. Menurut dr. Kuncoro Adi, Sp.U(K), saat ini, bidang tersebut telah mengaplikasikan penggunaan penis dengan grafting, penggunaan artificial sphincter dan slings, serta pengembangan bedah robotik untuk kasus rekonstruksi saluran urogenital. Demikianlah beberapa contoh komitmen IAUI untuk terus untuk bersaing dengan ilmu Urologi Internasional, khususnya dalam hal implementasi penggunaan teknologi terbaru yang akan terus berkembang ke depannya. “Perkembangan semua ilmu baru yang bercampur aduk dengan penemuan teknologi terbaru akan menjadi dunia Urologi kita di masa depan, dan tentu saja tidak menutup kemungkinan akan ditemukannya terobosan lebih baru lagi nantinya,” Prof. Akmal menuturkan.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “50 TAHUN IAUI”