Contoh Cerpen 1500 Kata

Contoh Cerpen 1500 Kata

Pada kali ini kami akan membahas tentang contoh cerpen 1500 kata yang dapat menginspirasi dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang dunia sastra.

Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki daya tarik tersendiri. Meskipun ringkas, cerpen mampu menyampaikan pesan dan emosi yang mendalam dalam waktu yang singkat.

Dari kisah-kisah sederhana yang menggugah hingga tema-tema kompleks yang mengajak pembaca merenung, cerpen menawarkan pengalaman literasi yang kaya.

Bagi kamu yang ingin mengetahui juga Contoh Cerpen Horor bisa kunjungi blog resmi Greenbook atau klik link di atas ya.

Inilah Contoh Cerpen 1500 Kata

Inilah Contoh Cerpen 1500 Kata

Tanpa menunggu lama, berikut adalah satu contoh cerpen 1500 kata tentang Tembok yang Terlalu Tinggi.

Tembok yang Terlalu Tinggi

Tembok yang Terlalu Tinggi

Cinta? Apa itu?

Sebuah kata yang artinya sangat dalam dimana seorang pasangan yang saling menyayangi akan bersatu ditengah perbedaan untuk saling menyempurnakan sehingga tidak ada lagi kata antara aku dan kamu melainkan menjadi kita. Tapi apakah cinta yang seperti ini akan terjadi kepada pasangan Alvaro Medison dan Lexa Xenia?

Alvaro Medison dan Lexa Xenia merupakan seorang siswa di SMA Nusa Bangsa, Alvaro menduduki kelas XII sedangkan Lexa menduduki kelas XI. Alvaro adalah anak dari keluarga yang sangat kaya Ayahnya adalah seorang bos tambang batu bara terbesar di dunia dan Ibunya adalah seorang pengusaha kuliner, begitupun Lexa yang merupakan dari kalangan keluarga yang kaya juga Ayahnya adalah seorang Jendral TNI dan Ibunya seorang dokter.

Pasangan ini sering sekali menjadi pusat perhatian di sekolahnya, yah karena mereka bukan hanya sekedar kaya tetapi berparas sangat menawan dan berprestasi juga, Alvaro adalah kapten basket disekolahnya dan sering dijuluki sebagai kapten yang keren karena bisa membawa timnya untuk mendapatkan mendali emas, begitu juga Lexa yang merupakan seorang kapten child leaders bisa membawa timnnya untuk mendapatkan juara satu pada sebuah lomba yang diadakan antar sekolah.

Keduanya juga disebut sebagai couple goals, yah sapa coba yang ga bilang kaya gitu udah kaya, dua-duanya cakep, dan berpretasi lagi cuman ada satu yang masalah yang membuat mereka sering berdebat yaitu masalah beda agama Alvaro beragama Islam dan Lexa beragama Kristen, membuat mereka terkadang bertengkar karena perbedaan keyakinan tersebut.

Ditengah jam istirahat sekolah Lexa mencari Alvaro untuk mengajaknya ke kantin,  tak lama setelah Lexa mencari ke sekitar sekolah, ternyata Alvaro sedang di lapangan bermain basket bersama teman-temannya.

“Al…Al…Alvaro.” Lexa berteriak memanggil Alvaro.

“Kenapa sayang?” Alvaro menyaut dengan nada yang lembut.

“Cie… ciee… ayangmu tuh manggil” kata Keenan sahabat dari Alvaro.

Lexa pun tersipu malu sambil berkata “Kamu tuh apaan sih malu tuh diliatin kan. Ayo ke kantin aku lapar sekalian ada yang mau aku omongin ke kamu.” “Okelah yuk sayang” jawab Alvaro.

“Gue duluan ya gaes nanti kita lanjut main lagi, bye ” kata Alvaro berpamitan kepada temantemannya.

“Oke brodiii…” jawab teman-teman Alvaro.

Kemudian Alvaro menghampiri Lexa dan mereka pun bergegas ke kantin.

 Sesampainya di kantin Alvaro menawarkan menu yang kepada Lexa pacar kesayangannya itu.

“Sayang mau apa? Semua pun boleh biar Akang yang bayar” kata Alvaro dengan sambal sedikit bercanda.

“Pffttt… mau kentang goreng sama boba aja sayang” jawab Lexa sambal sedikit tertawa. “Ibu dengar kan pesanan dari tuan putri saya yang amat cantik ini, segera dibuatkan ya, pesanan punya saya samakan aja kaya pesanannya kan kita sehati, ya kan sayang?” Kata Alvaro. “Baik mas. Kalian ini membuat ibu iri saja ibu jadi keingat waktu pacar SMA dulu hehehe. Semoga langgeng sampe maut memisahkan” jawab Ibu Kantin.

“Doain aja ya ibu” jawab Lexa sambil menghela nafas.

“Kok jawabnya kaya ga yakin gitu sih yang. Harus yakin dong” kata Alvaro.

“Iya sayang” jawab Lexa dengan senyum yang agak sedikit terpaksa.

“Ya udah kita duduk disana saja” kata Alvaro.

“Eh iya yang” jawab Lexa.

Kemudian mereka pun duduk dan Alvaro seketika heran melihat perilaku pacarnya yang seperti itu sehingga membuat dia menjadi overthinking dan bertanya-tanya pada dirinya apa yang salah, tetapi Alvaro mencoba untuk tenang agar Lexa tidak khawatir. Tidak lama setelah itu pesanan mereka pun datang. Lalu Alvaro menyodorkan makanan kepada pacarnya.

“Di makan sayang” kata Alvaro.

“Iya sayang” jawab Lexa.

Lalu mereka pun makan bersama sambil berbincang-bincang.

“Eh sayang ingat ga hari ini tuh hari apa?” Kata Alvaro.

“Hari Kamis” jawab Lexa.

“Hmm… sayang lupa yah?” Kata Alvaro dengan nada yang sedikit murung.

“Hehehe… ga sayang. Happy aniversary one years, sayang. Btw aku ada sesuatu buat kamu” kata Lexa sambil menyodorkan kado kepada pacarnya.

“Iiii… makasih sayang romantis banget deh pacar aku. Semoga kita langgeng terus ya sampai kakek-nenek. Btw Aku juga ada kado buat kamu” kata Alvaro sambil menyodorkan kado kepada pacarnya. 

“Terima kasih sayang” kata Lexa dengan raut wajah yang sedih.

“Aku buka yah kadonya… eh ternyata ada suratnya yah?” Kata Alvaro dengan nada gembira. “E… eeh surat dari aku dibacanya di rumah aja yah” kata Lexa dengan sedikit panik karena surat itu berisi bahwa ia mau memutuskan hubungan dengan Alvaro karena alasan berbeda agama.

“Kenapa sayang?” Tanya Alvaro.

“Gpp malu aja.” Jawab Lexa.

“Ya elah sama pacar sendiri masih aja malu” kata Alvaro

Tak lama suara bel masuk pun berbunyi kriiiingg…kriiiingg…kriiiingg…. Bergegaslah mereka untuk masuk ke kelas masing-masing dan melanjutkan pelajaran. Di satu sisi Alvaro sangat semangat karena ia mendapat kado dari pacarnya dan disisi lain Lexa menjadi tidak fokus pikirannya kemana-mana memikirkan surat yang ia kasih ke pacarnya entah apa yang Alvaro rasakan setelah membaca surat itu. 

Setelah jam pelajaran selesai Lexa pun ke luar dari kelas dilihatnya Alvaro menunggunya di depan pintu dengan raut wajah yang senang ditambah dengan senyumannya yang sangat manis. Kemudian Lexa menghampiri Alvaro dan mereka pergi keparkiran bersama. Sesampainya di parkiran Alvaro membukakan pintu mobil untuk Lexa dan siap untuk mengantarkan Lexa pulang. Sepanjang perjalanan Lexa hanya diam dan terus memikirkan tentang hubungannya ia merasa tak tega membuat Alvaro bersedih jika ia membaca suratnya, tetapi di sisi lain ia berfikir jika hubungan ini dilanjutkan terus-menerus hanya membuang waktu yang sia-sia karena suatu saat nanti pun mereka akan tetap berpisah. Alvaro yang melihat pacarnya hanya diam membuat ia bingung dan tanpa basa-basi Alvaro langsung membuka percakapan.

“Sayang tumben diam? Lagi mikirin apa hayo? Tanya Alvaro.

“Ga ada yang dipikirin ko sayang, biasa cewe lagi datang bulan” jawab Lexa yang hanya beralasan saja karena tidak ingin membuat Alvaro khawatir.

“Oalah, sakit ga perutnya? Atau sayang mau apa gitu nanti aku beliin” tanya Alvaro yang penuh perhatian.

“Mau pulang aja sayang, pengen istirahat” jawab Lexa.

“Oke. Siap laksanakan Tuan Putri” kata Alvaro dengan sedikit bercanda.

Alvaro pun langsung menaikkan gas agar cepat sampai ke rumah Lexa sehingga pacarnya dapat beristirahat. Tidak lama kemudian mereka pun sampai di rumah Lexa. Alvaro turun terlebih dulu membukakan pintu mobil dan pagar, lalu mengantarkan Lexa sampai di depan pintu rumahnya dan setelah itu Alvaro langsung berpamitan saja karena cuaca sedang mendung.

Sepanjang perjalanan pulang senyum menghiasi wajah Alvaro hatinya sangat gembira karena pertama kalinya ia merayakan anniversary bersama pacar yang ia kasihi. Sesampainya di rumah ia bergegas untuk mengganti seragam sekolahnya dengan cepat karena tidak sabar ingin membaca surat yang diberikan oleh Lexa kepadanya. Alvaro membuka surat dari Lexa yang isinya…

To: Alvaro Medison

Hai sayang…. Happy aniversary, ga kerasa udah setahun kita bersama. Aku sayang sama kamu Al, aku suka semua tentang kamu, aku suka kalau kamu marahin aku, aku suka kalau kamu ingetin aku makan, aku suka suara kamu yang bikin aku tenang, aku juga suka dapat notif dari kamu, senyumanmu yang buat aku semangat setiap harinya, kelakuan kamu yang kadang kaya anak kecil lucu banget tau, pokoknya semua tentang kamu aku suka. Terima kasih yang sebesar-besarnya selama setahun ini banyak hal yang kita lalui bersama dari suka maupun duka. Terima kasih udah mau nerima aku yang sangat banyak kurangnya ini. Terima kasih karena kamu, aku bisa merasakan momen paling romantis selama hidupku. Selama sama kamu aku senang banget kamu treat aku like a queen, yang bahkan orang tuaku ga pernah bisa kasih karena mereka sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Aku sayang banget sama kamu Al, tetapi satu hal yang kamu harus tahu aku lebih sayang sama Tuhanku. Gimana pun kita berusaha untuk besatu akan ada tembok yang tinggi menghalanginya karena tasbi yang kamu genggam dan salib yang aku genggam tidak akan pernah bisa menyatu Al. Dulu aku pernah janji sama kamu, aku bakal jadi pasangan yang akan nemenin kamu disetiap perjalanan hidupmu, di dalam keadaan apapun., tetapi maaf Al kali ini aku ga bisa nemenin kamu sebagai seorang pasangan tapi kalau kamu berkenan aku bisa nemenin kamu sebagai seorang sahabat. Sekali lagi aku minta maaf sayang dan aku mohon sama kamu jangan nangis karena aku yah. Aku wanita yang ga pantas untuk ditangisi, aku sudah menyakitimu Al. Aku yakin masih banyak perempuan lain diluar sana yang suatu hari nanti bisa nemenin Al. Aku pamit. I LOVE YOU SO MUCH.

Salam hangat

Lexa Xenia

Seketika air mata Alvaro turun dengan derasnya bersamaan dengan derasnya hujan disertai suara gemuruh yang begitu besar. Seakan-akan langit pun ikut menangis. 

“AAAAAKKKKHHH…..GUE SAYANG SAMA LU XA KENAPA JADI GINI SIHHH” Al berteriak dengan dadanya yang sesak seakan-akan ada yang tumpukan batu yang menindinya.  “ SAYANG APAAAN? SEMUA YANG LU BILANG ITU BULLSHIT LEXAAA” kembali lagi

Alvaro berteriak meluapkan segala kekecewaan yang ia alami.

Di situ tubuhnya serasa tidak berdaya karena ia telah kehilangan belahan jiwa yang sangat dicintainya. Sepanjang hari ia terus menangis tidak menyangka bahwa hubungan yang ia bangun selama ini akan berakhir seperti ini.

Keesokan harinya di sekolah Alvaro hanya mengurung diri di kelas karena tidak ingin bertemu dengan Lexa, bukan karena ia benci terhadap Lexa tetapi ia ingin menenangkan diri dulu. Disatu sisi juga Lexa merasa sangat bersalah dan ia juga tidak menyangka akan berakhir seperti ini, sepanjang proses pembelajaran Lexa terus melamun, Lexa hanya memikirkan keadaannya Alvaro. Saat jam istirahat Lexa ke kantin bersama temannya, sambil mencoba untuk mencari Alvaro ternyata ia hanya mendapati sahabat Alvaro yaitu Keenan. Lexa pun menghampiri Keenan.

“Hai Kak Keenaan…” kata Lexa.

“Eh Lexa pasti mau cari Alvaro yah?”  kata Keenan.

“Hmm… iya kak. Emangnya dia kemana yah?” kata Lexa.

“Ada tuh di kelas. Kalian lagi berantem yah?” tanya Keenan.

“Bu..bukan kak. Kita udah putus” jawab Lexa dengan kaku.

“HAH..LU PUTUS SAMA AL” kata Keenan sambil berteriak karna terkejut mendengar pengakuan dari Lexa. Seketika siswa yang mendenger teriakan Keenan pun juga ikut terkejut dan akhirnya berita itu tersebar kemana-mana menjadi bahan omongan satu sekolah bahkan banyak dari siswa di kelas lain mendatangi Lexa dan Alvaro untuk bertanya kejelasan hubungan mereka tetapi keduanya hanya diam saja tidak mau menjawab satu pun pertanyaan dari siapapun. Untung saja besok adalah weekend jadi sekolah libur sehingga mereka bisa terhindar dari pertanyaan yang sangat banyak itu.

Pada hari senin kembalilah seluruh siswa SMA Nusa Bangsa masuk sekolah dan melaksanakan upacara dengan cuaca yang sangat terik. Kebetulan Lexa belum sarapan dari rumah sehingga selama upacara ia merasakan kepalanya begitu pusing dan perutnya sakit karena asam lambungannya naik tetapi ia mencoba untuk tetap bertahan sampai upacara selesai. Semakin ia menahannya, semakin ia tidak tahan lagi menahan rasa sakitnya. Akhirnya Lexa jatuh pingsan seketika orang yang berada disekitarnya mengerumi untuk menolongnya. Alvaro yang melihat hal itu langsung turut singgap menolong Lexa dan menggendongnya sampai ke UKS. Alvaro tetap menunggu Lexa, selama Lexa pingsan Alvaro terus khawatir. 

Setelah satu jam Lexa pun terbangun dari pingsannya didapatinya Alvaro yang mondarmandir disampingnya. Kemudian Lexa menarik tangan Alvaro lalu meminta maaf kepadanya dengan tulus dan mengajaknya untuk bersama kembali tetapi sebagai seorang sahabat. Alvaro pun menerima permintaan maaf dari Lexa dan menyetujui untuk bersahabat karena sebenarnya jauh dilubuk hatinya ia ingin terus bersama Lexa walaupun pada kenyataannya hanya sebagai sahabat. 

Akhir Kata

Mungkin itu saja pembahasan dari kami terkait contoh cerpen 1500 kata. Semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Terimakasih!

FAQ

Apa itu cerpen?

Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang memiliki daya tarik tersendiri. Meskipun ringkas, cerpen mampu menyampaikan pesan dan emosi yang mendalam dalam waktu yang singkat.

Tinggalkan komentar