Sebagai pecinta buku seperti novel, kumpulan cerpen, majalah, dan jenis buku lainnya, tentu saja saya akan berusaha menjaga kondisi buku-buku tersebut tetap prima.
Rasanya sangat disayangkan melihat koleksi buku yang kertasnya menguning dan covernya sobek. Bagi Anda yang gemar mengumpulkan buku, penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa langkah dalam merawat buku agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
Ingin Menerbitkan Buku? Ayo Klik Whatsapp Dibawah Sekarang!
Mengumpulkan atau mengoleksi buku adalah salah satu kegiatan yang diminati oleh sebagian orang. Karena minat tersebut, orang-orang sering memiliki perpustakaan pribadi di rumah mereka. Namun, tantangan yang dihadapi oleh para kolektor buku adalah cara merawat buku-bukunya agar tidak menguning dan tetap terjaga kualitasnya, yang memang cukup merepotkan.
Buku membutuhkan perhatian dan perawatan agar tetap bersih, mengingat bahan dasarnya yang terbuat dari kertas yang mudah rusak. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk merawat buku agar tetap terlihat sempurna meskipun sudah dimiliki dalam waktu yang lama.
Baca Juga | Cara Menerbitkan Buku Sendiri
Daftar Isi
ToggleApa itu buku?
Sebelum masuk kedalam pembahasan Cara Merawat Buku, sebaiknya kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu tentang ap aitu buku.
Buku adalah suatu medium tulisan yang berisi pengetahuan, cerita, atau informasi dalam bentuk teks atau gambar. Buku dapat terdiri dari berbagai jenis kertas seperti kertas koran, kertas kuarto, atau kertas HVS.
Sejarah buku dimulai pada masa purba ketika manusia belum mengenal tulisan. Pada saat itu, manusia menggunakan gambar atau lukisan untuk mengkomunikasikan informasi dan cerita. Namun, seiring dengan perkembangan peradaban manusia, manusia mulai mengenal tulisan dan menciptakan berbagai media untuk menyimpan tulisan tersebut, seperti batu, tanah liat, atau kertas.
Definisi buku telah mengalami perubahan seiring dengan kemajuan teknologi dan media informasi. Di era digital seperti sekarang ini, buku tidak hanya hadir dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk digital atau e-book yang dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, atau komputer.
Buku memiliki berbagai jenis, termasuk buku pelajaran, buku fiksi, buku non-fiksi, buku anak-anak, buku referensi, dan lain-lain. Buku pelajaran umumnya digunakan sebagai bahan bacaan di sekolah atau perguruan tinggi, sedangkan buku fiksi dan non-fiksi seringkali digunakan sebagai hiburan atau sumber informasi.
Ingin Menerbitkan Buku? Ayo Klik Whatsapp Dibawah Sekarang!
Penyebab Buku Menguning dan Berjamur
Sebelum mengetahui bagaimana kondisi buku fisik Anda bisa menguning dan berjamur, perlu dipahami terlebih dahulu penyebab dari hal ini.
1. Ruangan Lembab
Kelembaban di dalam ruangan menjadi ancaman utama bagi buku. Keadaan lembab di ruangan Anda dapat merangsang pertumbuhan jamur. Selain buku, risiko ini juga berlaku untuk rak buku, lemari, atau meja yang terbuat dari kayu karena kelembaban di ruangan.
2. Adanya Oksidasi Pada Lignin
Menguningnya buku disebabkan oleh keberadaan lignin, yang merupakan salah satu komponen yang terdapat dalam kayu. Lignin memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan kayu.
Saat kayu diolah menjadi kertas dan kemudian dijadikan buku, lignin tetap ada dan tidak hilang. Ketika lignin terpapar oksigen dan mengalami oksidasi, maka lignin akan berubah menjadi warna kuning. Dengan demikian, molekul ini menjadi faktor penyebab menguningnya buku.
3. Hindari Sinar Matahari
Memang benar bahwa sinar matahari dapat mengatasi kelembaban di dalam ruangan dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada buku. Namun, perlu dicatat bahwa sinar matahari tidak dapat mencegah buku menguning.
Paparan sinar matahari dapat mempercepat proses oksidasi pada buku, yang pada gilirannya menyebabkan kertas menguning dengan lebih cepat.
4. Konsistensi Temperatur Ruangan
Fluktuasi suhu di dalam ruangan dapat memengaruhi buku. Suhu udara yang tinggi dapat mempercepat kemunculan noda kuning pada buku.
Oleh karena itu, menempatkan buku di ruangan yang menggunakan AC tidak disarankan. Perbedaan suhu yang signifikan terjadi saat AC dihidupkan dan dimatikan. Ketidak konsistenan suhu ini dapat mempengaruhi kondisi buku.
Ingin Menerbitkan Buku? Ayo Klik Whatsapp Dibawah Sekarang!
Cara Merawat Buku Agar Tidak Menguning dan Berjamur
Kondisi ruangan memang memiliki peranan besar untuk kondisi buku Anda. Hal ini mungkin akan lebih sulit bagi Anda yang tinggal di apartemen karena Anda tidak dapat mengubah bentuk ruangan Anda.
Nah, cara merawat buku berikut dapat Anda terapkan di rumah maupun apartemen Anda.
1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sinar matahari memiliki efek positif dan negatif pada buku. Secara positif, paparan sinar matahari langsung pada ruangan dapat mengurangi kelembaban dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada buku.
Namun, sisi negatifnya adalah sinar matahari dapat mempercepat oksidasi pada kertas dan menyebabkan buku menguning. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak meletakkan rak buku secara langsung di dekat jendela untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada buku.
Selain menguning, paparan sinar matahari langsung yang berkepanjangan juga dapat mengubah warna sampul buku. Jadi, jika Anda ingin menjaga buku tetap terlihat baru dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya hindari meletakkannya di dekat jendela.
2. Jangan Letakkan Buku Pada Ruangan Ber-AC
Disarankan untuk tidak meletakkan buku di ruangan yang menggunakan AC dengan suhu rendah, karena perbedaan suhu yang signifikan ketika AC dinyalakan dan dimatikan. Fluktuasi suhu yang tidak konsisten ini dapat memengaruhi buku.
Oleh karena itu, lebih baik meletakkan buku di ruangan dengan suhu yang stabil. Idealnya, ruangan tersebut memiliki suhu yang sejuk namun tidak lembab.
3. Pastikan Sirkulasi Udara Lancar
Sirkulasi udara memainkan peran penting dalam menjaga kelembaban di dalam ruangan. Sirkulasi udara yang lancar dapat mengurangi kelembaban ruangan dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada buku.
Jika Anda tinggal di apartemen yang memiliki sirkulasi udara terbatas, Anda dapat secara teratur membuka jendela untuk memungkinkan udara dari luar masuk dan menggantikan udara di dalam ruangan.
Selain memberikan manfaat untuk buku, sirkulasi udara yang lancar juga bermanfaat bagi kesehatan Anda sendiri. Udara yang terjebak di dalam ruangan tanpa sirkulasi yang baik tidak baik untuk kesehatan Anda. Dengan menjaga sirkulasi udara yang baik, Anda tidak hanya merawat buku dengan baik, tetapi juga akan merasa lebih sehat dan nyaman.
4. Jangan Gunakan Rak Kayu
Beberapa orang mungkin belum familiar dengan istilah off-gassing. Off-gassing adalah proses pelepasan zat kimia dalam bentuk gas. Zat ini dapat dilepaskan oleh berbagai benda, termasuk rak kayu dan buku.
Secara sederhana, benda yang mengalami off-gassing akan memiliki aroma khas. Tidak mengherankan jika Anda mencium aroma tertentu pada buku atau rak kayu Anda.
Zat yang terlepas dari buku atau rak kayu dapat mempercepat proses perubahan warna kuning pada kertas. Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mengurangi risiko off-gassing.
Alternatif lain adalah membeli rak buku yang terbuat dari besi atau PVC. Namun, tentu saja ini membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Baca Juga | Biaya Menerbitkan Buku
5. Gunakan Alas Pada Rak Buku
Jika Anda tidak memiliki anggaran tambahan untuk membeli rak buku berbahan logam atau PVC, Anda masih dapat menggunakan rak kayu yang sudah ada.
Untuk mengurangi risiko off-gassing, Anda dapat menempatkan alas atau pembatas di antara buku dan permukaan rak. Anda dapat menggunakan kertas kraft liner untuk tujuan ini dan letakkan di dalam rak buku kayu sehingga kertas menutupi permukaan bagian dalam rak.
6. Bersihkan Jamur Dengan Sikat Halus
Setelah Anda berhasil membeli rak buku dengan bahan non-kayu, menempatkannya di ruangan yang tidak lembab, dan meningkatkan sirkulasi udara, mungkin masih ada kekhawatiran terkait buku yang sudah terlanjur berjamur.
Untuk membersihkan buku yang terkena jamur, Anda dapat menggunakan sikat halus. Penting untuk tidak terlalu agresif atau membersihkan buku dengan terlalu keras. Cukup usap perlahan agar jamur yang muncul di permukaan bisa dihilangkan.
7. Pisahkan Buku yang Menguning dan Berjamur
Hal yang penting adalah untuk memisahkan buku yang sudah menguning dan berjamur dari buku-buku lain yang masih baru.
Buku yang sudah menguning menunjukkan bahwa mereka telah mengalami off-gassing. Oleh karena itu, tentu saja Anda tidak ingin buku-buku baru Anda ikut menguning lebih cepat akibat efek off-gassing dari buku-buku lama yang sudah menguning.
Selain itu, jamur dapat tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, ada kemungkinan buku-buku baru yang Anda beli juga terkena jamur jika ditempatkan dekat dengan buku yang sudah terlanjur berjamur.
Oleh karena itu, disarankan untuk memisahkan buku-buku tersebut di rak yang berbeda dan tidak bersentuhan langsung satu sama lain.
8. Hindari Meletakkan Buku Terlalu Rapat
Memang sulit untuk dihindari, terutama bagi penggemar buku dengan koleksi yang besar. Setiap kali buku baru datang, ada kebutuhan untuk memasukkannya ke dalam rak.
Namun, menempatkan buku terlalu rapat dalam rak dapat menghambat sirkulasi udara. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sirkulasi udara yang terhambat berdampak negatif pada proses perubahan warna buku menjadi kuning dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur pada buku.
Biarkan koleksi buku Anda “bernafas” dengan tidak menempatkan terlalu banyak buku dalam satu rak. Mengadopsi buku digital dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah buku fisik yang terus bertambah.
Anda juga dapat menambahkan rak tambahan untuk menempatkan buku-buku Anda di tempat lain. Menyumbangkan buku yang tidak lagi Anda baca ke perpustakaan dapat menjadi solusi yang bermanfaat tidak hanya bagi Anda, tetapi juga bagi orang lain.
9. Bersihkan Rak Buku Secara Rutin
Merawat buku juga melibatkan membersihkan rak buku secara teratur. Membersihkan rak buku minimal seminggu sekali adalah langkah penting untuk menjaga buku bebas dari debu.
Selain itu, dengan membersihkan rak buku secara rutin, Anda dapat mengontrol kondisi buku dan rak dengan lebih baik daripada jika dibiarkan dalam keadaan yang sama untuk waktu yang lama.
10. Jangan Beli Buku Bajakan
Pada dasarnya, menjual atau membeli buku bajakan merupakan pelanggaran hukum. Namun, banyak orang tergoda untuk membeli buku bajakan karena harganya yang lebih murah dibandingkan buku yang diterbitkan secara resmi.
Harga yang murah tersebut tidak datang tanpa alasan. Buku bajakan umumnya diproduksi dengan kualitas rendah. Kertas yang digunakan pada buku bajakan cenderung menguning lebih cepat dan dapat menularkannya pada buku-buku lain yang Anda miliki.
Lebih baik Anda mengalokasikan sedikit anggaran tambahan dan membeli buku yang resmi. Bahkan, saat ini sudah banyak platform yang menawarkan buku digital secara gratis. Ipusnas bisa menjadi pilihan bagi Anda yang mencari buku bacaan gratis.
11. Menerima Keadaan
Walaupun Anda dapat mencegah buku dari pertumbuhan jamur, tidak dapat dihindari bahwa buku akan menguning seiring waktu. Semua buku pasti akan mengalami perubahan warna menjadi kuning, perbedaannya hanya terletak pada lamanya proses tersebut.
Cara merawat buku yang telah dijelaskan sebelumnya hanya dapat mengurangi kecepatan proses perubahan warna menjadi kuning, namun tidak mampu menghentikannya sepenuhnya. Buku yang menguning sudah menjadi risiko yang harus diterima oleh para pecinta buku.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa buku yang menguning bukanlah tanda bahwa buku tersebut rusak. Perubahan warna hanyalah akibat dari pengaruh waktu.
Oleh karena itu, tidak perlu terlalu khawatir mengenai perubahan warna pada buku Anda. Selain itu, buku yang menguning tetap dapat terlihat indah, lho!
Ingin Menerbitkan Buku? Ayo Klik Whatsapp Dibawah Sekarang!
Kesimpulan
Demikianlah artikel yang bisa kami berikan terkait Cara Merawat Buku, semoga dengan adanya artikel Cara Merawat Buku bisa berguna dan bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Terimakasih!