Cara Menulis Novelty Penelitian.

Cara Menulis Novelty Penelitian

Selamat datang sobat Greenbook! Pada kali ini, kami akan memberikan informasi seputar cara menulis novelty penelitian.

Menulis sebuah penelitian yang diterima dan dihargai dalam dunia akademik bukanlah hal yang mudah. Salah satu elemen kunci yang dapat membuat penelitianmu menonjol adalah novelty penelitian, yakni kebaruan atau kontribusi unik yang ditawarkan dalam penelitian tersebut.

Tetapi, bagaimana sebenarnya cara menulis novelty penelitian yang dapat menunjukkan bahwa karya kamu memberikan sesuatu yang baru dan relevan?

Di dunia penelitian, novelty bukan hanya tentang menemukan sesuatu yang belum pernah ada, melainkan juga tentang memberikan perspektif atau solusi baru terhadap masalah yang sudah ada.

Apa Itu Novelty Penelitian?

Sebelum membahas cara menulis novelty penelitian, bagian ini kami akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu novelty penelitian.

Novelty penelitian adalah aspek kebaruan atau kontribusi unik yang dihasilkan oleh suatu penelitian. Istilah ini mengacu pada elemen baru yang belum pernah ada sebelumnya, baik dalam hal metode, data, aplikasi, atau hasil temuan.

Nah novelty menunjukkan sejauh mana penelitian tersebut memberikan nilai tambah bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau aplikasi praktis di bidang tertentu.

Dalam dunia akademik, novelty sangat penting karena menjadi salah satu indikator utama untuk menentukan kualitas dan relevansi suatu penelitian.

Penelitian dengan novelty yang jelas dan signifikan lebih dihargai, terutama saat diajukan untuk publikasi di jurnal bereputasi atau konferensi ilmiah.

Cara Menulis Novelty Penelitian yang Efektif

Berikut adalah langkah-langkah cara untuk menulis novelty penelitian secara efektif:

1. Pahami Konsep Novelty

Sebelum menulis, pahami bahwa novelty tidak selalu berarti sesuatu yang benar-benar baru. Novelty bisa berupa:

  • Pendekatan Baru: Metode yang berbeda untuk menjawab masalah yang sudah ada.
  • Hasil Baru: Temuan yang belum pernah dilaporkan sebelumnya.
  • Aplikasi Baru: Penggunaan temuan atau teknologi pada bidang yang belum diterapkan sebelumnya.

Contohnya, jika ada metode yang sudah dikenal, namun kamu menggunakannya pada konteks atau masalah yang berbeda, itu juga bisa dianggap sebagai novelty.

2. Lakukan Kajian Literatur Mendalam

Untuk menemukan kebaruan, lakukan tinjauan pustaka (literature review) yang komprehensif:

  • Identifikasi Celah Penelitian: Cari tahu apa yang belum dilakukan dalam penelitian terdahulu.
  • Analisis Tren Terkini: Pelajari topik-topik yang sedang berkembang dalam bidangmu dan temukan hal yang bisa diperbaiki atau dikembangkan lebih jauh.
  • Bandingkan dengan Penelitian Sebelumnya: Tulis perbandingan singkat antara penelitianmu dengan penelitian serupa untuk menyoroti kebaruan yang ditawarkan.

3. Rumuskan Pertanyaan Penelitian yang Unik

Setelah menemukan celah penelitian, ubah temuan tersebut menjadi pertanyaan yang spesifik.

  • Contoh: “Bagaimana metode X dapat diadaptasi untuk menyelesaikan masalah Y dalam konteks Z?”
  • Pertanyaan ini akan menjadi dasar novelty penelitianmu.

4. Fokus pada Kontribusi Penelitian

Tentukan secara jelas kontribusi yang diberikan oleh penelitianmu terhadap bidang ilmu yang relevan.

  • Apakah penelitianmu memberikan solusi praktis?
  • Apakah penelitianmu memperluas teori yang sudah ada?
  • Apakah ada temuan baru yang dapat menjadi dasar penelitian lanjutan?

Pastikan kontribusi ini jelas dalam abstrak, pendahuluan, dan diskusi.

5. Gunakan Bahasa yang Tegas dan Jelas

Ketika menulis novelty, gunakan bahasa yang langsung dan mudah dipahami. Hindari istilah teknis yang terlalu rumit jika tidak diperlukan.

  • Contoh: “Penelitian ini menawarkan pendekatan baru dalam menganalisis data X menggunakan metode Y, yang belum pernah diterapkan sebelumnya dalam konteks Z.”

6. Tempatkan Novelty di Bagian Strategis

Tuliskan novelty penelitianmu di bagian-bagian penting dalam artikel:

  • Abstrak: Sebutkan kebaruan secara singkat dan jelas.
  • Pendahuluan: Bahas celah penelitian dan bagaimana penelitianmu mengisi celah tersebut.
  • Kesimpulan: Tegaskan kontribusi penelitianmu terhadap bidang ilmu.

7. Gunakan Visualisasi jika Diperlukan

Untuk membantu menjelaskan novelty, gunakan tabel atau diagram untuk:

  • Membandingkan penelitianmu dengan penelitian sebelumnya.
  • Menunjukkan metode baru atau hasil yang berbeda.

Visualisasi ini dapat memperkuat argumen tentang keunikan penelitianmu.

8. Validasi Novelty dengan Data dan Hasil

Pastikan kebaruan yang kamu klaim didukung oleh data atau hasil penelitian yang valid.

  • Hindari klaim yang terlalu berlebihan tanpa bukti yang cukup.
  • Jelaskan mengapa hasil penelitianmu relevan dan bagaimana hal tersebut berdampak pada bidang ilmu atau aplikasi nyata.

9. Mintalah Masukan dari Rekan atau Mentor

Sebelum mengirimkan artikelmu, mintalah rekan atau mentor untuk meninjau novelty penelitianmu. Masukan dari orang lain dapat membantu memastikan bahwa kebaruan yang kamu tawarkan jelas dan relevan.

Baca Juga: Cara Menerbitkan Buku Sendiri

Paket Jasa Penerbitan Buku Di Greenbook.id

Kami menyediakan jasa penerbitan buku dengan 6 jenis paket penerbitan buku yang bisa memudahkan anda untuk memilih paket yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Adapun jenis paket penerbitan buku sebagai berikut :

1. Paket Basic

Pada paket penerbitan buku jenis “Basic” ini, Anda perlu mengikuti persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Anda juga akan mendapatkan layanan sebagai berikut:

Layanan :

  • Desain Cover
  • Layout Standar
  • ISBN dan Barcode
  • Ebook dan sertifikat
  • Terindeks Google Bookx dan Google Play Book

Fasilitas:

  • Mockup Buku
  • Promosi social media dan Web Commerce
  • E-book dan Sertifikat

Konsultasikan Segera Dengan Klik Whatsapp Dibawah Ya!

2. Paket Platinum

Pada paket penerbitan buku jenis “platinum” ini, Anda perlu mengikuti persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Anda juga akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

Layanan:

  • Desain Cover
  • Layout Standar (2x revisi)
  • ISBN dan Barcode
  • E-book dan sertifikat
  • Terindeks Google book dan Google Play book

Benefit:

  • Mockup buku
  • Promosi media sosial dan Web Commerce
  • E-book dan Sertifikat

Konsultasikan Segera Dengan Klik Whatsapp Dibawah Ya!

3. Paket Deluxe

Pada paket penerbitan buku jenis “Deluxe” ini, Anda perlu mengikuti persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Anda juga akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

Layanan:

  • Edit EYD
  • Desain Cover
  • Layout Standar (3x revisi)
  • Ukuran Maksimal A5, B5, UNESCO, A45
  • Soft Cover
  • ISBN dan Barcode
  • Terindeks EBSCO

Benefit:

  • 4 Eksemplar Buku
  • Bukti Cetak (4 HVS)
  • Mockup Buku
  • Promosi media sosial dan Web Commerce
  • Penjualan Cetak
  • E-book dan Sertifikat

Konsultasikan Segera Dengan Klik Whatsapp Dibawah Ya!

4. Paket Premium

Pada paket penerbitan buku jenis “Premium” ini, Anda perlu mengikuti persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Anda juga akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

Layanan:

  • Edit EYD
  • Desain Cover
  • Layout Standar (3x revisi)
  • Ukuran Maksimal A5, B5, UNESCO, A45
  • Soft Cover
  • ISBN dan Barcode
  • Terindeks EBSCO

Benefit:

  • 5 Eksemplar Buku
  • Bukti Cetak (4 HVS) Mockup Buku
  • Promosi social media dan Web Commerce
  • Penjualan Cetak
  • E-book dan Sertifikat

Konsultasikan Segera Dengan Klik Whatsapp Dibawah Ya!

5. Paket EXCLUSIVE

Pada paket penerbitan buku jenis “Exclusive” ini, Anda perlu mengikuti persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Anda juga akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

Layanan:

  • Edit EYD
  • Desain Cover
  • Layout Standar (3x revisi)
  • ISBN dan Barcode
  • Ukuran Maksimal A5, B5, UNESCO, A45
  • ISBN dan Barcode
  • Terindeks EBSCO

Benefit:

  • 6 Eksemplar Buku Bukti Cetak (6 HVS)
  • Mocup Buku
  • Promosi media sosial dan Web Commerce
  • E-book dan sertifikat
  • FREE HKI

Konsultasikan Segera Dengan Klik Whatsapp Dibawah Ya!

6. Paket PRO

Pada paket penerbitan buku jenis “PRO” ini, Anda perlu mengikuti persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Anda juga akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

Layanan:

  • Edit EYD
  • Desain Cover
  • Layout Standar (4x revisi)
  • ISBN dan Barcode
  • Ukuran Maksimal A5, B5, UNESCO, A45
  • Soft Cover
  • Terindeks EBSCO

Benefit:

  • 7 Eksemplar Buku Bukti Cetak (7 HVS)
  • Mocup Buku
  • Promosi social media dan Web Commerce
  • E-book dan sertifikat
  • FREE HKI

Konsultasikan Segera Dengan Klik Whatsapp Dibawah Ya!

Jenis-Jenis Novelty

Dalam dunia penelitian, novelty merujuk pada unsur kebaruan yang ditemukan atau dikembangkan melalui proses penelitian. Menemukan novelty penelitian berarti memberikan kontribusi baru dalam bidang yang sedang diteliti.

Jenis-jenis novelty penelitian dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, baik dari segi metode, teori, atau aplikasi praktis. Berikut ini beberapa jenis novelty dalam penelitian:

1. Novelty Metodologi

Jenis novelty ini berkaitan dengan penggunaan atau pengembangan metode baru yang belum pernah diterapkan sebelumnya dalam penelitian. Misalnya, penggunaan teknik analisis data yang lebih canggih atau pengembangan instrumen pengukuran yang lebih akurat. Novelty metodologi dapat memperbaiki cara kita mengumpulkan atau menganalisis data, yang tentunya dapat meningkatkan hasil penelitian secara signifikan.

2. Novelty Teori

Novelty teori terjadi ketika seorang peneliti mengembangkan atau memodifikasi teori yang ada untuk menjelaskan fenomena yang lebih luas atau yang sebelumnya belum dapat dijelaskan dengan baik. Misalnya, pengembangan konsep atau kerangka teori yang baru yang memberikan pandangan berbeda tentang suatu masalah atau fenomena.

3. Novelty Aplikasi

Jenis novelty ini melibatkan penerapan konsep atau temuan teori yang ada dalam konteks atau bidang yang baru. Penelitian ini sering kali berfokus pada inovasi produk, proses, atau teknologi yang belum diterapkan sebelumnya dalam industri atau kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, aplikasi teknologi baru dalam bidang kesehatan atau pendidikan yang sebelumnya tidak digunakan.

4. Novelty dalam Pengumpulan Data

Dalam penelitian, inovasi dalam cara mengumpulkan data bisa menjadi bentuk novelty. Hal ini bisa melibatkan teknik pengumpulan data yang lebih efisien, lebih cepat, atau lebih tepat daripada yang ada sebelumnya, seperti penggunaan sensor atau perangkat IoT untuk mengumpulkan data secara otomatis dan real-time.

5. Novelty dalam Variabel atau Subjek Penelitian

Novelty jenis ini terjadi ketika peneliti meneliti subjek atau variabel yang belum banyak diteliti sebelumnya. Misalnya, memilih topik atau kelompok sampel yang belum banyak dieksplorasi, atau menghubungkan variabel yang sebelumnya tidak terkait. Penelitian dengan novelty jenis ini sering kali menghasilkan temuan baru yang berharga.

6. Novelty dalam Pengembangan Teknologi

Penelitian yang mengembangkan atau memodifikasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan tertentu juga dianggap memiliki novelty. Teknologi baru ini bisa berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau sistem yang belum pernah ada sebelumnya atau memiliki keunggulan dibandingkan dengan teknologi yang sudah ada.

7. Novelty dalam Perspektif atau Pendekatan

Dalam beberapa kasus, novelty penelitian bisa ditemukan dalam pendekatan baru untuk memahami atau memecahkan masalah yang sudah ada. Hal ini bisa mencakup penggunaan perspektif lintas disiplin yang memberikan solusi lebih komprehensif atau alternatif yang lebih efisien untuk masalah yang sama.

Contoh Novelty Penelitian

Pada bagian ini, kami akan memberikan sebuah contoh novelty penelitian. Adapun contohnya sebagai berikut:

  1. Bidang Teknologi: Penelitian ini mengembangkan algoritma baru untuk memproses data besar dengan kecepatan 20% lebih tinggi dibandingkan metode sebelumnya.
  2. Bidang Biologi: Penelitian ini menemukan hubungan genetik baru antara spesies A dan spesies B yang belum pernah dilaporkan dalam literatur.
  3. Bidang Sosial: Studi ini menawarkan model baru untuk menganalisis dampak media sosial terhadap perilaku konsumen di pasar berkembang.

Kesimpulan

Nah, itu saja yang bisa kami sampaikan seputar cara menulis novelty penelitian. Semoga berguna dan bermanfaat!

Tinggalkan komentar