Cara Menulis Novel bagi Pemula

Halo sobat Greenbook! Kali ini, kami akan membagikan informasi seputar cara menulis novel bagi pemula. Yuk simak artikel ini sampai selesai.

Ingin menulis novel tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu tidak sendirian. Menulis novel memang bisa terasa menantang, tetapi dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu akan bisa memulainya dengan lebih percaya diri.

Sejarah Tentang Novel

Novel awalnya berkembang dari cerita panjang prosa di Yunani dan Romawi Kuno, lalu berkembang pesat pada era Renaissance dengan karya seperti Don Quixote karya Cervantes pada 1605.

Pada abad ke-18, novel menjadi bentuk sastra populer di Eropa, seperti yang ditunjukkan oleh Robinson Crusoe karya Daniel Defoe. Abad ke-19 menghadirkan sebuah novel romantis dari penulis seperti Jane Austen dan realisme dari Charles Dickens.

Di abad ke-20, muncul beragam genre dan gaya, termasuk modernisme dan postmodernisme, dengan penulis seperti James Joyce dan Gabriel Garcia Marquez yang memperkaya bentuk novel hingga saat ini.

Jenis-Jenis Novel

Sebelum masuk ke pembahasan cara menulis novel bagi pemula, ada baiknya kamu harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis novel.

1. Novel Romantis

Novel ini fokus pada cerita cinta antar karakter, mengangkat hubungan emosional serta konflik yang timbul dalam hubungan. Contohnya adalah novel-novel seperti Dilan karya Pidi Baiq atau Perahu Kertas oleh Dee Lestari.

2. Novel Fantasi

Novel fantasi membawa pembaca ke dunia yang berbeda, dengan elemen sihir, makhluk mitologis, atau dunia alternatif. Dunia yang dibangun biasanya sangat imajinatif, seperti dalam novel Harry Potter karya J.K. Rowling atau Bumi karya Tere Liye.

3. Novel Misteri dan Thriller

Jenis ini sering kali melibatkan cerita tentang kejahatan atau misteri yang harus dipecahkan. Cerita penuh ketegangan dan membuat pembaca penasaran. Contoh populer adalah Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle atau Hujan Bulan Juni oleh Sapardi Djoko Damono.

4. Novel Sejarah

Novel sejarah menggambarkan cerita fiksi yang berlatar di masa lalu, sering kali dengan peristiwa sejarah nyata sebagai bagian dari latarnya. Contoh dalam sastra Indonesia adalah Amba karya Laksmi Pamuntjak yang berlatar peristiwa G30S.

5. Novel Fiksi Ilmiah (Sci-Fi)

Genre ini mengeksplorasi konsep ilmiah atau teknologi futuristik. Sci-fi sering membawa tema luar angkasa, robot, atau masa depan dengan teknologi canggih. The Hunger Games karya Suzanne Collins adalah contoh terkenal dalam genre ini.

6. Novel Inspiratif dan Pengembangan Diri

Novel jenis ini memiliki tema inspiratif yang mendorong pembaca untuk merenung atau mengambil pelajaran hidup. Biasanya berisi kisah tentang perjuangan hidup dan motivasi, seperti Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

7. Novel Petualangan

Mengisahkan perjalanan tokoh dalam menghadapi rintangan atau mencari sesuatu yang berharga. Petualangan bisa berupa perjalanan fisik maupun emosional, dengan konflik yang menarik, seperti The Hobbit karya J.R.R. Tolkien.

8. Novel Komedi

Novel komedi mengutamakan humor dan bertujuan untuk menghibur pembaca dengan situasi lucu atau dialog yang jenaka. Biasanya, konflik diselesaikan dengan cara yang ringan dan mengundang tawa, seperti karya-karya Raditya Dika.

9. Novel Horor

Novel ini bertujuan menakut-nakuti atau menciptakan suasana seram, sering kali berisi elemen supranatural atau cerita tentang hal-hal yang menakutkan. Pintu Terlarang karya Sekar Ayu Asmara merupakan contoh dalam genre ini.

10. Novel Realisme Sosial

Genre ini berfokus pada kehidupan masyarakat dan isu sosial yang dihadapi oleh karakter. Kisah-kisah di dalamnya sering mencerminkan kondisi sosial tertentu, seperti novel Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer.

11. Novel Drama Keluarga

Jenis novel ini mengeksplorasi konflik dan dinamika dalam hubungan keluarga. Tema yang diangkat biasanya meliputi ikatan, konflik, atau permasalahan keluarga sehari-hari.

Baca Juga: Cara Menerbitkan Novel Sendiri

Cara Menulis Novel bagi Pemula

Nah, langsung saja masuk ke pembahasan cara menulis novel bagi pemula. Adapun langkah-langkahnya berikut di bawah ini:

1. Temukan Ide Cerita yang Menarik

Langkah pertama dalam cara menulis novel bagi pemula yang menarik adalah menemukan ide cerita yang kamu sukai. Ide bisa datang dari mana saja—pengalaman pribadi, mimpi, atau sesuatu yang pernah kamu baca. Pilih tema yang ingin kamu angkat dan buat catatan tentang apa yang membuat ide tersebut spesial. Ide cerita yang kamu sukai akan membuat proses menulis jadi lebih menyenangkan.

2. Tentukan Genre dan Tema

Setelah menemukan ide, tentukan genre novel yang ingin kamu tulis, seperti romansa, fantasi, atau misteri. Genre ini akan menjadi dasar bagi alur ceritamu. Pilih juga tema utama atau pesan yang ingin kamu sampaikan dalam cerita, agar novel terasa lebih berfokus.

3. Buat Kerangka Cerita (Outline)

Buat kerangka atau outline yang menggambarkan garis besar cerita, seperti pengenalan, konflik, dan penyelesaian. Outline ini akan membantu kamu menjaga alur cerita tetap teratur. Meski sederhana, kerangka cerita akan sangat berguna agar kamu tidak kehilangan arah saat menulis.

4. Ciptakan Karakter Utama yang Menarik

Karakter yang kuat akan membuat ceritamu lebih hidup. Berikan setiap tokoh utama sifat, latar belakang, dan motivasi yang jelas. Ini akan membantu pembaca terhubung dengan karakter-karaktermu. Pikirkan juga tentang hubungan antar karakter, karena ini bisa menambah warna pada cerita.

5. Mulai Menulis Draf Pertama

Saatnya mulai menulis! Fokuslah pada ide-ide besar dan biarkan dirimu menulis tanpa terlalu banyak berpikir tentang kesempurnaan. Kamu bisa menetapkan target harian, misalnya 500 kata per hari, agar tetap konsisten. Draf pertama adalah eksplorasi, jadi jangan terlalu khawatir dengan detail kecil.

6. Revisi dan Perbaiki Ceritamu

Setelah menyelesaikan draf pertama, baca kembali dan perbaiki bagian-bagian yang masih kurang. Periksa alur, karakter, dan dialog. Revisi adalah kesempatan untuk memperbaiki ceritamu. Kamu juga bisa meminta masukan dari teman atau anggota komunitas menulis.

7. Pilih Platform untuk Menerbitkan

Jika novelmu sudah siap, tentukan platform untuk mempublikasikannya. Kamu bisa menggunakan platform online seperti Wattpad atau memilih menerbitkan secara fisik. Pilihlah platform yang paling sesuai dengan target pembacamu.