Kamu sedang mencari tau bagaimana cara menulis buku ilmiah? kamu wajib banget simak artikel ini!
Sebelum ke pembahasan utama tentang cara menulis buku ilmiah, kita harus mengetahui apa sebenarnya buku ilmiah itu. Nah untuk mengetahuinya silahkan simak pembahasannya dibawah ini!
Secara garis besar Buku ilmiah adalah penulisan ilmiah atau Karya Tulis Ilmiah dengan diskusi mendalam tentang isu-isu ilmiah terkini yang merangkum hasilnya belajar terbaru.
Buku ilmiah menekankan pada aspek teoritis, yaitu panduan penjelasan secara filosofis berjalan-jalan, panduan atau beberapa bentuk studi yang diterbitkan dalam format buku. Struktur buku ilmiah disajikan dalam bentuk bagian demi bagian atau bab demi bab yang dibuat berkesinambungan dan saling terkait.
Daftar Isi
Toggle6 Cara Menulis Buku Illmiah yang Benar
Untuk cara menulis buku ilmiah ini ada 6. Kamu harus benar-benar memahami 6 cara ini agar bisa menjadi seorang yang ahli menulis buku ilmah.
Berikut adalah 6 cara menulis buku ilmiah yang baik dan benar :
1. Penentuan Pengetahuan yang Sesuai (Spesialisasi/Professional)
Apa saja bidang utama teknik penulisan buku Anda yang merupakan topik bagus untuk didiskusikan. Jika Anda mengklaim bahwa Anda memilikinyamenguasaidalam ilmu yang telah kamu pelajari, cobalah untuk melakukannyateknik menulis buku.
Orang yang ahli adalah orang yang telah mencatat apa yang dikuasainya. Mari kita lihat apakah ada pakar sains yang tidak melakukannya teknik menulis buku? jawabannya adalah tidak. Oleh karena itu, jika Anda merasa sudah menguasai ilmu yang Anda miliki, cobalah untuk menuliskannya.
2. Pertahankan dan Terus Tingkatkan Keadaan Pikiran Anda (kerangka)
Bahkan hal tersebut sering didapat ketika Anda menjalani pelatihan formal, seperti membaca, sering berdiskusi dengan orang lain, menikmati kursus, aktif mengikuti seminar, dan bersosialisasi dengan komunitas intelektual.
Dengan menjaga pola pikir, Anda akan lebih mudah mengembangkan ide-ide pokok Anda secara komprehensif. Juga keadaan pikiran yang ada di dalamnyamemperbaruiakan terus mempercepat kekuatan solusi untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.
3. Membuat File Pribadi yang Mudah Di Upgrade
Di era komputerisasi dan digitalisasi data saat ini, penguasaan keterampilan IT juga harus terus dikembangkan. Pasti Anda sudah mengetahui jawabannya; Artinya saat ini kita tidak bisa lepas dari komputer ketika membicarakan pekerjaan.
Termasuk bekerja sebagai penulis. Anda perlu memanfaatkan efisiensi dan efektivitas media yang ditawarkan oleh komputer secara maksimal. Oleh karena itu, pengumpulan data tidak merepotkan.
4. Mengembangkan Keterampilan Memori/Ingatan yang Kuat
Selain menggunakan keterampilan IT, Anda juga harus terus meningkatkan keterampilan konvensional yang Anda miliki. Terutama daya intelektual manusia pribadi Anda (baca: akal).
Meski menggunakan komputer akan lebih mudah, namun kemampuan alami Anda sebagai manusia tetap perlu dikembangkan. Apalagi nantinya Anda akan menghadapi situasi khas yang memaksa Anda untuk “menyimpan data”. Tentu saja ini hanya bisa dilakukan berdasarkan ingatan Anda.
5. Menjalin Hubungan Antar Sumber dan Forum Referensi
Membangunjaringan merupakan salah satu tips untuk memperluas wawasan dan jangkauan referensi yang anda miliki. Menjadi seorang penulis bukan berarti harus selalu melihat buku catatan atau layar komputer.
Namun, untuk menjadi seorang penulis juga harus memiliki relasi yang kuat, bahkan sebagai penulis buku ilmiah. Apalagi jika kamudatang dalam bidang keilmuan harus berpikir anti skeptis dengan menjalin koneksi sebanyak-banyaknya.
Dengan banyaknya kontak, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan karya ilmiah Anda menjadi lebih hebat. Misalnya membangun kerjasama dengan banyak tokoh pemilik perpustakaan atau lembaga informasi untuk membantu meningkatkan ketajaman dan kelengkapankerangkaAnda.
6. Melakukan Pemantauan Pasar Secara Terus Menerus
Juga berpikirlah seperti seorang pemasar. Mengikuti pergeseran struktur media merupakan kegiatan seorang pemasar untuk mengetahui siapa pangsa pasar saat ini.
Mengapa hal ini diangkat? Karena sebagai penulis buku ilmiah tetap harus memahami bagaimana buku tersebut diterima masyarakat. Pembahasannya sejalan dengan pangsa pasarkomunitas akademis merupakan salah satu kunci suksesnya buku ilmiah yang anda tulis.
Sebagai seorang penulis dalam bidang keilmuan, wajib hukumnya untuk terus memperkaya ilmu pengetahuan. Membaca, berdiskusi dan menerima kritik dan saran adalah hal yang bisa dilakukan sebagai penulis tipe ini. Anda bahkan dapat menggunakan atau mengulas tip yang diberikan orang sebagai kekayaan intelektual yang Anda miliki.
Keuntungan Membuat Buku Ilmiah
Jika tadi kita telah mengetahui cara Menulis buku ilmiah, disini kita juga akan memberikan informasi lagi tentang keuntungan dari membuat buku ilmiah ini. Penasaran seperti apa pembahasannya? yuk simak dibawah ini!
Dalam menulis karya apalagi buku ilmiah tentu tidak ada sesuatu pun yang tidak bermanfaat. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menciptakan karya ilmiah menurut beberapa ahli:
- Penulis dapat dilatih untuk mengembangkan kemampuan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, mereka harus terlebih dahulu membaca literatur yang relevan dengan topik yang ingin dibahas.
- Penulis dapat dilatih untuk memadukan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengekstraksi intisarinya dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
- Penulis dapat mengenal aktivitas perpustakaan, seperti mencari bahan bacaan di katalog penulis atau katalog judul buku.
- Penulis dapat meningkatkan keterampilannya dalam mengorganisasikan dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis
- Penulis bisa mendapatkan kepuasan intelektual
- Penulis juga memperluas wawasan pengetahuan masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut pula, sangat disayangkan bagi civitas akademika yang tidak mau menulis karya ilmiah, kecuali disertasi atau tesis yang hanya sekedar syarat kelulusan. Sebagai seseorang yang telah mengenyam pendidikan tinggi, hendaknya Anda bisa memanfaatkan ‘ilmu yang lebih tinggi’ tersebut untuk memberi manfaat bagi orang lain.
Jika seseorang tidak mau menulis karya ilmiah karena tidak memahaminya, pelajarilah! Jika hatimu belum tergerak untuk berkontribusi bagi tanah air dan bangsa, maka bergeraklah! Inilah hakikat sejati seseorang yang menekuni pendidikan setinggi-tingginya.
Ingatlah anak-anak di pelosok negeri ini yang berjuang mati-matian untuk mendapatkan pendidikan, namun belum juga tercapai.
Kesimpulan
Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai cara Menulis buku ilmiah, semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pemahaman kita semua. Terimakasih telah membaca!
QUESTIONS
Penyampaian pengetahuan, kontribusi akademis, pembelajaran, dan kredibilitas reputasi
Salah satu penerbit buku ilmiah terkenal di Indonesia adalah di GREENBOOK.ID