Bagi kamu yang ingin mengetahui dan memahami tentang Cara Menerbitkan Buku Self Publishing, kamu bisa simak artikel ini sampai habis, agar kamu mendapatkan jawabannya!
Sang penulis pasti merasa cemas ketika karyanya tidak dapat diterbitkan, terutama bagi penulis baru yang belum dikenal. Biasanya, penerbit-penerbit besar sangat kritis dalam memilih karya yang akan diterbitkan. Mereka lebih memilih untuk menerbitkan karya penulis terkenal yang sudah memiliki basis penggemar daripada risiko menerbitkan karya penulis baru yang belum dikenal.
Salah satu kekhawatiran lain adalah tentang pembagian royalti. Secara umum, perusahaan penerbitan hanya menawarkan royalti sekitar 5-10% per buku. Sebagian penulis merasa bahwa tawaran tersebut tidak cukup adil karena mereka seharusnya dapat menerima penghargaan yang lebih baik atas hak kekayaan intelektual mereka. Ini sangat penting untuk mendukung para penulis agar terus berkreasi.
Jika kamu merasa resah dan khawatir seperti diatas, salah satu caranya adalah dengan menerbitkan atau mempublikasikan buku self publishing. Yuk kita simak artikel ini sampai habis agara kamu mendapatkan jawabannya!
Daftar Isi
ToggleIngin Menerbitkan Buku? Konsultasikan Segera Dengan Tim Ahli Kami! (gratis)
Baca Juga : Tips Menjadi Reseller Buku
Apa Itu Self Publishing?
Sebelum kita masuk kedalam inti pembahasan tentang Cara Menerbitkan Buku Self Publishing, sebaiknya kamu ketahui dan pahami tentang apa itu self publishing.
Bisa menerbitkan buku sendiri, mengatur semua proses kreatif menulis sendiri, dan menikmati royalti yang layak. Semua itu bukan cuma mimpi semata, karena ada yang namanya self publishing.
Self publishing merupakan suatu proses di mana seorang penulis dapat menerbitkan naskahnya menjadi sebuah buku cetak dengan penuh kontrol atas seluruh tahapan penerbitan, mulai dari menulis naskah, mengatur layout buku, dan menentukan harga buku saat dijual.
Atau dengan kata lain, self publishing merupakan menerbitkan buku secara mandiri tanpa adanya kaitan dengan penerbit mainstream.
Dengan self publishing, kamu tidak perlu khawatir bahwa naskahmu tidak akan terbit karena kamu memiliki kendali atas semua aspek dari percetakan dan pemasaran. Selain itu, ada beberapa platform penerbit self publishing yang dapat memberikan alternatif lain, dan mereka siap membantumu untuk menerbitkan naskah.
Cara Menerbitkan Buku Sendiri lewat Self Publishing
Kamu pasti bertanya-tanya bagaimana cara menerbitkan buku lewat self publishing. Ada 8 (delapan) alur yang akan kamu lewati sampai akhirnya bukumu benar-benar bisa dipasarkan. Dibawah ini kami paparkan Cara Menerbitkan Buku Self Publishing
- pertama. Tahap ini diawali dengan mempersiapkan ide, konsep dasar, dan membuat karangan.
- Lalu mulai menulis naskah. Pada tahap ini, kamu pasti akan melakukan revisi berkali-kali.
- Kemudian masuk kedalam tahap pracetak. Pertama kamu wajib melewati proses penyuntingan naskah. Lalu kamu dapat melakukan sendiri atau menyewa jasa orang lain, termasuk jasa editor dari platform self publishing pilihanmu.
- Dalam self publishing, kamu perlu membuat tata letak, menghasilkan ilustrasi, dan mendesain sampul buku. Ada beberapa layanan self publishing yang menawarkan bantuan dalam hal ini, namun biasanya ada biaya tambahan yang dikenakan.
- Waktunya untuk mempersiapkan proses pencetakan dengan membuat buku dummy dan melakukan proofreading untuk mengurangi kesalahan dalam penulisan.
- Lanjut ke tahap cetak. Proses ini bisa dibantu oleh platform self publishing yang kamu pilih.
- Anda dapat mendaftarkan karya Anda ke International Standard Book Number (ISBN) melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Ada banyak jasa self publishing yang siap membantu Anda dalam proses ini, sehingga tidak perlu khawatir.
- Lanjut ke tahap pascacetak. Mulai mendistribusikan, memasarkan, dan menjual buku sendiri. Kamu juga bisa menggunakan jasa perusahaan self publishing lagi loh. Beberapa menawarkan jasa distribusi ke toko-toko buku.
Ingin Menerbitkan Buku? Konsultasikan Segera Dengan Tim Ahli Kami! (gratis)
Tips Menerbitkan Buku lewat Self Publishing
Keraguan dalam memilih opsi self publishing mungkin dirasakan oleh banyak penulis, terutama mereka yang baru memasuki dunia penerbitan. Namun, jangan khawatir, kami memiliki beberapa tips khusus untuk membantu kamu yang ingin menerbitkan buku sendiri.
1. Pahami Kelebihan dan Kekurangan Self Publishing
Yang pertama dalam Cara Menerbitkan Buku Self Publishing adalah pehami kelebihan dan kekurangannya. Setelah kamu memahami keuntungan dan kerugian self-publishing, kamu akan lebih yakin dalam melanjutkan proses penerbitan secara mandiri. Selain itu, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan yang tidak terduga di masa depan setelah kamu menerbitkan bukumu.
2. Promosi Buku Lewat Pameran atau Bazar – Cara Menerbitkan Buku Self Publishing
Berikutnya dalam Cara Menerbitkan Buku Self Publishing adalah promosikan buku. Berbeda dengan hanya menjual buku di toko buku, lebih baik mencoba mempromosikan buku dengan cara mengikuti pameran atau bazar. Di sana, kamu dapat berinteraksi langsung dengan pengunjung dan memperkenalkan bukumu dengan lebih mudah.
3. Titip Jual Buku Di Toko Yang Sesuai Tema
Selanjutnya dalam Cara Menerbitkan Buku Self Publishing adalah titip jual buku di toko yang sejenis dengan tema. Contohnya jika bukumu mengangkat tema kopi, kamu bisa mencoba menitipkan bukumu di kedai kopi. Kamu dapat sepakati pembagian royalti terlebih dahulu dengan pemilik kedai. Dengan cara ini, bukumu akan langsung sampai ke target audiens yang tepat.
4. Rajin Promosi Di Media Sosial – Cara Menerbitkan Buku Self Publishing
Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial memiliki daya tarik besar sebagai media promosi. Jika sebelumnya kamu enggan menghabiskan waktu di media sosial, sekarang saatnya mengubah sikap tersebut, terutama jika kamu ingin karya yang kamu hasilkan lebih dikenal oleh banyak orang. Dengan hanya menggunakan smartphone atau laptop dan juga koneksi internet, kamu bisa memperkenalkan karyamu ke seluruh dunia.
5. Percaya Diri
Yang terakhir dalam Cara Menerbitkan Buku Self Publishing adalah percaya diri. Percaya diri merupakan kunci utama sebelum kamu memulai suatu hal. Meskipun kamu seorang penulis baru, bukan berarti karya tulismu buruk dan tidak akan laku di pasaran. Teruslah bergerak maju dan manfaatkan setiap peluang yang ada di depanmu.
Ingin Menerbitkan Buku? Konsultasikan Segera Dengan Tim Ahli Kami! (gratis)
Baca Juga : Cara Menerbitkan Buku Sendiri
Perkembangan Self Publishing di Indonesia
Sebelumnya, opsi untuk penulis menerbitkan bukunya hanya melalui perusahaan penerbitan. Tetapi saat ini, metode self publishing telah muncul dan menjadi alternatif baru bagi penulis muda di Indonesia untuk menerbitkan buku sendiri.
Sebenarnya ini bukanlah konsep baru, melainkan sudah mulai marak sejak tahun 1990-an di Amerika dan Eropa.
Berbeda dengan di negara lain, bisnis self publishing mulai dikenal di Indonesia pada kurang lebih satu dekade terakhir. Karena bisnis ini menjanjikan, semakin lama semakin banyak penerbit indie yang bermunculan di Indonesia. Mereka menawarkan layanan self publishing yang sangat membantu bagi penulis pemula. Kamu tinggal memilih platform yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Kelebihan dan Kekurangan Self Publishing
Sebelum kamu menerbitkan buku, kamu juga perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan self publishing. Tujuannya untuk meminimalisasi risiko di luar dugaan. Nah silakan simak poin-poin di bawah ini.
Kelebihan Self Publishing
Pertama yang akan kami bahas adalah seputar kelebihan self publishing. Akan ada banyak keuntungan yang bakal kamu dapatkan loh. Yuk simak sama-sama!
- Dengan self publishing, bukumu dijamin terbit.
- Sebagai penulis, kamu bisa memegang kendali secara penuh atas semua proses penerbitan bukunya. Mulai dari penulisan naskah, pengemasan (layout tulisan dan desain cover buku), pencetakan, dan pemasaran. Namun, kalau kamu mau, kamu bisa serahkan proses pengemasan dan pencetakan kepada platform self publishing.
- Proses penerbitan lebih cepat.
- Kalau biasanya di penerbitan tradisional diberi batas waktu untuk pemasaran, hal itu tidak berlaku di self publishing. Kamu bisa leluasa untuk terus memasarkan dan menjual karyamu.
- Kamu dapat menentukan harga jual buku dengan leluasa.
- Penerbit mainstream hanya menawarkan presentase royalti kecil dari hasil penjualan kepada penulis. Sebaliknya, self publishing memungkinkan kamu memiliki hak penjualan dan penerbitan yang lebih besar. Sehingga tidak perlu khawatir soal pembagian royalti.
- Kamu dapat merasakan asiknya mengurus karya dari awal yang masih berbentuk draft kasar sampai kemudian dicetak dan dipasarkan.
Kekurangan Self Publishing
Kalau tadi kami sudah membagikan kelebihannya, sekarang saatnya kamu tahu apa saja kekurangan self publishing.
- Tidak ada seleksi naskah, sehingga kualitas naskah yang diterbitkan benar-benar tergantung dari hasil karya kamu. Tapi, ada juga kok jasa penerbit self-publishing yang menawarkan layanan pengeditan, biasanya sih dengan bayaran lebih.
- Semua dana untuk mencetak ditanggung sendiri.
- Diperlukan keahlian desain layout dan cover. Kalau tidak bisa, kamu perlu menyewa desainer profesional. Keluar duit lagi deh.
- Perlu proses yang panjang agar bukumu bisa dijual di toko buku besar dan ternama. Ini karena toko buku besar lebih cenderung menjual buku dari perusahaan penerbitan yang mainstream. Selain itu, toko buku besar biasanya meminta stok minimal 1000 eksemplar jika bukumu ingin dijual di tempat mereka. Apakah danamu mencukupi untuk mencetak bukumu sendiri sebanyak itu?
- Karena semua proses penerbitan diurus sendiri olehmu, maka untung dan rugi ditanggung sendiri.
Ingin Menerbitkan Buku? Konsultasikan Segera Dengan Tim Ahli Kami! (gratis)
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan yang bisa kami sampaikan terkait Cara Menerbitkan Buku Self Publishing, semoga dengan adanya artikel Cara Menerbitkan Buku Self Publishing bisa berguna dan bermanfaat. Terimakasih!!