Di era modern ini, buku digital telah menjadi alternatif yang populer dan praktis bagi para penulis dan pembaca.
Buku digital atau e-book menawarkan kemudahan dalam aksesibilitas, pengiriman instan, dan kesempatan untuk menciptakan konten kreatif dengan interaktifitas yang lebih tinggi.
Bagi mereka yang tertarik untuk membuat buku digital sendiri, berikut beberapa langkah panduan yang bisa diikuti.
Baca Juga | Informasi Seputar Buku
Daftar Isi
ToggleMengenal Penerbit Buku Digital
Penerbit Buku Digital adalah perusahaan atau entitas yang berfokus pada produksi, penerbitan, dan distribusi buku dalam bentuk digital atau e-book.
Mereka berperan dalam memungkinkan penulis untuk menerbitkan karya mereka dalam format digital yang dapat diakses oleh pembaca melalui perangkat elektronik seperti tablet, e-reader, komputer, atau smartphone.
Proses penerbitan buku digital dimulai dengan menerima naskah dari penulis atau melalui seleksi karya yang telah ada.
Setelah itu, penerbit melakukan proses penyuntingan dan pengeditan untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan konten. Selain itu, penerbit juga berperan dalam merancang tata letak dan sampul yang menarik untuk e-book.
Kelebihan dari penerbitan buku digital adalah fleksibilitasnya dalam hal aksesibilitas dan distribusi. Buku digital dapat diunduh dan dibaca dengan mudah oleh pembaca di mana pun dan kapan pun mereka inginkan.
Tidak sampai itu, e-book juga memungkinkan pembaca untuk membawa koleksi buku yang beragam dalam satu perangkat, menghemat ruang dan berat fisik.
Penerbit Buku Digital juga berkolaborasi dengan platform penjualan e-book dan toko daring untuk menghadirkan karya-karya mereka kepada khalayak luas.
Dalam era teknologi digital ini, industri penerbitan buku digital terus berkembang pesat, membuka peluang baru bagi penulis, pembaca, dan para pemain di dalamnya untuk menggali potensi literasi dan memajukan dunia sastra.
Ingin Menerbitkan Buku? Klik Whatsapp Dibawah Ya!
Cara Membuat Buku Digital
Membuat buku digital atau eBook memang bisa dilakukan dengan berbagai aplikasi, dan meskipun ada banyak pilihan, langkah-langkahnya sebenarnya relatif serupa. Berikut adalah cara mudah untuk membuat buku digital:
1. Siapkan Dokumen Buku dalam Format Word Document
Untuk membuat buku digital, langkah pertama adalah menyiapkan dokumen buku dalam format Word Document menggunakan aplikasi Ms Word. Pastikan semua elemen buku telah disusun dengan lengkap, termasuk cover, daftar isi, kata pengantar penulis, seluruh bab materi buku, bagian penutup, dan lainnya.
Kemudian, kamu bisa menyisipkan foto ke dalam dokumen ini. Pastikan foto diletakkan di tengah teks atau posisi “In Line With Text” agar tata letaknya rapi. Selain itu, pastikan posisi tabel juga diatur dengan rapi agar buku digital terlihat profesional.
Setelah semua konten lengkap dalam dokumen dasar ini, langkah selanjutnya adalah mengubah format dokumen sesuai dengan persyaratan aplikasi pembuat buku digital yang akan kamu gunakan.
Hal ini dapat berarti mengonversi dokumen Word menjadi format yang dapat diterima oleh aplikasi tersebut. Setiap aplikasi pembuat buku digital mungkin memiliki persyaratan format yang berbeda, jadi pastikan untuk menyelaraskannya dengan baik.
2. Import File ke Aplikasi Pembuat Buku Digital
Langkah kedua, buka aplikasi pembuat buku digital yang telah diunduh. Pilih file buku digital yang ingin digunakan, lalu masukkan file tersebut dengan cara meng-importnya.
Setelah memasukkan konten buku digital, periksa kembali apakah semua posisi konten seperti cover, daftar isi, teks, dan foto sudah sesuai dengan yang diinginkan.
Apabila ada perluasan atau perbaikan yang ingin dilakukan pada konten, kamu bisa mengeditnya dengan mudah. Aplikasi pembuat buku digital memungkinkanmu untuk membuat daftar isi sendiri, menyisipkan infografik, menambahkan video, dan fitur lainnya.
Jika ingin menambahkan file tambahan seperti foto, video, atau infografik ke dalam buku digital, caranya cukup sederhana. Klik “Insert”, lalu pilih “File” dan kemudian “Other File”. Setelah itu, pilih file tambahan yang ingin dimasukkan. Ingat, untuk video, pastikan formatnya adalah mp4.
Sementara itu, untuk membuat daftar isi sendiri, langkahnya adalah pilih posisi halaman daftar isi terlebih dahulu. Kemudian pilih alat yang menyisipkan tabel atau “Table of Contents”. Atur posisi tabel dan heading penomoran sesuai keinginanmu.
3. Isi Metadata Buku Digital
Dalam pembuatan buku digital, terdapat fitur yang disebut Metadata Editor. Fitur ini memungkinkan penulis untuk mengisi berbagai informasi penting tentang buku yang akan dibuat.
Dengan mengisi metadata ini, pembaca akan mendapatkan deskripsi singkat tentang isi buku dan informasi lainnya. Berikut ini adalah beberapa informasi yang bisa diisi menggunakan Metadata Editor:
- Data Diri Penulis: Nama penulis atau penulis bersama, alamat, kontak, dan informasi lainnya yang relevan.
- Judul Buku: Nama lengkap buku yang akan ditampilkan di samping cover buku digital.
- Tahun Pembuatan Buku: Tahun ketika buku ini dibuat atau diterbitkan.
- Kategori Buku: Kategori atau genre buku ini, seperti fiksi, non-fiksi, sastra, ilmiah, biografi, dan sebagainya.
- Deskripsi Singkat: Penjelasan singkat tentang isi buku yang menarik minat pembaca dan memberikan gambaran apa yang bisa diharapkan dari buku tersebut.
- Kata Kunci: Beberapa kata kunci yang relevan dengan isi buku, membantu pembaca menemukan buku ini dalam pencarian.
- ISBN (International Standard Book Number): Nomor identifikasi unik untuk buku yang diterbitkan.
- Penerbit: Nama penerbit buku, jika relevan.
- Bahasa: Bahasa yang digunakan dalam buku.
- Ukuran File: Ukuran file buku digital, misalnya dalam kilobyte (KB) atau megabyte (MB).
- Format Buku: Format file buku digital, seperti PDF, EPUB, atau MOBI.
- Versi Buku: Nomor versi buku, jika buku telah mengalami pembaruan atau revisi.
- Hak Cipta: Informasi tentang hak cipta buku dan ketersediaan lisensi.
- Izin Akses: Pengaturan izin akses atau DRM (Digital Rights Management) untuk buku digital.
Dengan mengisi metadata ini melalui Metadata Editor, buku digital akan menjadi lebih informatif dan mudah diakses oleh pembaca, karena mereka bisa memahami isi buku dan informasi lainnya sebelum membacanya. Hal ini juga membantu dalam proses pencarian dan kategorisasi buku di platform atau toko buku digital.
4. Masukkan Cover Buku
Untuk membuat buku digital, langkah selanjutnya adalah memasukkan file cover buku. Anda dapat menggunakan aplikasi desain yang memudahkan proses seperti Canva, Ms. Power Point, CorelDraw, atau Adobe Photoshop.
Pertama, pilih menu “Add Cover” pada alat atau tools yang tersedia di aplikasi pembuat buku digital yang Anda gunakan.
Kemudian, ikuti petunjuk tentang jenis format file yang diterima oleh aplikasi tersebut. Pastikan Anda menyesuaikan format cover buku dengan format yang dapat diterima oleh aplikasi yang digunakan.
Dengan cara ini, Anda dapat menyisipkan file cover buku dengan mudah dan melanjutkan proses pembuatan buku digital Anda.
5. Simpan dan Konversikan File Buku Digital
Setelah semua konten buku sudah lengkap dan tersusun dengan rapi, saatnya untuk menyimpan file buku dalam format digital. Kamu dapat memilih format keluaran sesuai keinginan, seperti PDF, PRC, HTML, atau format lain yang diinginkan.
Setelah memilih format, aplikasi akan melakukan proses konversi untuk mengubah buku menjadi format yang sesuai dengan format digital yang dipilih. Proses konversi ini akan memerlukan beberapa waktu sesaat tergantung pada ukuran buku dan kompleksitasnya.
Setelah proses konversi selesai, aplikasi akan menampilkan notifikasi di layar tampilan untuk memberitahu bahwa buku digital sudah siap dan dapat diakses. Dengan begitu, kamu sudah bisa menikmati dan membagikan buku digital yang telah dibuat dengan mudah.
Ingin Menerbitkan Buku? Klik Whatsapp Dibawah Ya!
Perbedaan Penerbit Buku Digital dengan Penerbit Buku Biasanya
Penerbit Buku Digital dan Penerbit Buku Biasa memiliki perbedaan utama terkait format dan cara distribusi buku. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:
1. Format Buku:
- Penerbit Buku Biasa: Menerbitkan buku dalam bentuk fisik atau cetak yang dapat dijumpai di toko-toko buku, perpustakaan, atau dipesan secara online.
- Penerbit Buku Digital: Menerbitkan buku dalam bentuk digital atau e-book yang dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti tablet, e-reader, komputer, atau smartphone.
2. Proses Produksi:
- Penerbit Buku Biasa: Memerlukan proses percetakan fisik dengan persiapan, cetak, dan pengemasan buku sebelum didistribusikan ke toko-toko atau konsumen.
- Penerbit Buku Digital: Tidak memerlukan proses percetakan fisik, melainkan konversi teks dan desain ke dalam format digital, siap untuk didistribusikan melalui platform online.
3. Aksesibilitas dan Distribusi:
- Penerbit Buku Biasa: Memerlukan waktu dan usaha untuk distribusi fisik ke toko-toko atau pembeli, terbatas oleh logistik dan jangkauan geografis.
- Penerbit Buku Digital: Lebih mudah diakses dan didistribusikan secara global melalui platform daring, memungkinkan pembaca di seluruh dunia untuk mendapatkan dan membaca buku dengan cepat.
4. Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan:
- Penerbit Buku Biasa: Memerlukan bahan kertas, tinta, dan energi untuk produksi yang dapat berdampak pada lingkungan.
- Penerbit Buku Digital: Lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas dan bahan cetak fisik, mengurangi limbah dan jejak karbon.
Meskipun ada perbedaan, baik Penerbit Buku Biasa maupun Penerbit Buku Digital berperan penting dalam mendukung perkembangan literasi dan menyediakan berbagai pilihan bacaan untuk masyarakat.
Kedua jenis penerbitan ini saling melengkapi dalam menciptakan dunia literasi yang beragam dan berdaya saing di era digital.
Ingin Menerbitkan Buku? Klik Whatsapp Dibawah Ya!
Penutup
Mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai Cara Membuat Buku Digital, semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pemahaman kita semua. Terimakasih