Apa Itu Buku Monograf

Hallo sobat Green Book, Oke pada kali ini kami akan memebahasa Apa Itu Buku Monograf, mau tau pembahasannya? Maka simak artikel ini sampai habis.

Dalam kerangka Tri Dharma, tugas penelitian bagi para dosen mencakup kewajiban untuk menyebarkan hasil penelitian melalui berbagai bentuk, termasuk buku monograf dan jenis publikasi ilmiah lainnya.

Dalam hal ini, sebaiknya menjadi pilihan yang diambil oleh para dosen.

Hal ini didasarkan pada ketentuan dalam Pedoman Operasional (PO) Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yang mengamanatkan bahwa setiap tahunnya setiap dosen di Indonesia diharapkan untuk menerbitkan minimal satu judul buku jenis monograf.

Penting untuk dicatat bahwa buku ilmiah seperti ini juga memiliki nilai angka kredit (KUM) yang tinggi, yakni mencapai 20 poin.

Bagi dosen yang masih muda atau baru memulai karir, mungkin ada kesulitan dalam menulis, atau bahkan merasa bingung dalam membedakannya dengan buku referensi karena adanya banyak persamaan di antara keduanya.

Oleh karena itu, penjelasan lebih rinci mengenai penulisan buku monograf dapat ditemukan di bawah ini.

Apa itu Buku Monograf? 

Apa Itu Buku Monograf

Yang pertama dibahas adalah definisi buku monograf. Secara umum dapat diartikan sebagai karya tulis ilmiah berbentuk buku yang fokus pembahasannya hanya pada satu topik dalam satu bidang ilmu sesuai dengan keahlian penulisnya.

Contohnya, seorang dosen di bidang ilmu pemasaran dapat menciptakan dengan memusatkan pembahasan pada topik seperti pemasaran digital melalui marketplace atau pemasaran digital di Instagram.

Dalam satu judul hanya akan ada satu topik yang diperinci secara menyeluruh dari awal hingga akhir.

Buku ilmiah ini juga termasuk dalam kategori buku tunggal yang diterbitkan sekali, tidak seperti jurnal yang berseri.

Sumber informasi atau isi biasanya berasal dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen tersebut, kemudian dilengkapi dengan data dari referensi lain, termasuk jurnal, buku ilmiah, dan sumber lainnya.

Periksa Juga: Cara Membuat Daftar Pustaka Buku

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa buku monograf bukanlah hasil konversi dari skripsi, tesis, atau disertasi.

Sebaliknya, buku monograf murni berasal dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen.

Karakteristik Buku Monograf

Apa Itu Buku Monograf

Berikutnya adalah pembahasan tentang karakteristik dari buku monograf, dimana ada beberapa poin. Berikut penjelasannya: 

1. Berasal dari Hasil Penelitian

Ciri yang pertama adalah asal muasal isi buku monograf, yang berasal dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen.

Oleh karena itu, proses penulisan dan penerbitannya menjadi bagian integral dari pelaksanaan Tri Dharma, terutama dalam konteks tugas penelitian.

Dengan menulis buku ilmiah ini, dosen memiliki kesempatan untuk menyebarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, yang nantinya dapat bermanfaat bagi dosen lainnya, baik sebagai referensi dalam kegiatan mengajar maupun sebagai bahan penelitian.

2.Digunakan Dosen untuk Mengajar dan Meneliti 

Dari segi penggunaannya, dosen memanfaatkan buku monograf sebagai panduan dalam kegiatan pengajaran dan penelitian.

Buku ini dapat menjadi acuan utama ketika mengajar mahasiswa dan juga dapat dijadikan sumber referensi penting ketika melakukan penelitian, terutama dalam konteks penelitian yang lebih mendalam.

3. Pemaparan Sesuai Alur Logika 

Buku monograf memuat satu topik spesifik dari suatu disiplin ilmu, yang kemudian dijelaskan sesuai dengan alur logika keilmuan.

Proses penyajian ini mengikuti urutan dari pembahasan yang paling dasar menuju ke pembahasan yang lebih kompleks.

Tidak hanya itu, buku ilmiah jenis ini juga dikenal karena menguraikan peta penelitian atau peta keilmuan terkait.

Oleh karena itu, selain mengikuti alur logika, buku monograf juga perlu memasukkan informasi tentang peta penelitian atau peta keilmuan.

4. Gaya Penyajian Formal 

Buku monograf termasuk dalam kategori buku ilmiah atau publikasi ilmiah dalam bentuk buku.

Oleh karena itu, terdapat pedoman terkait gaya bahasa di dalamnya, yang menekankan penggunaan gaya bahasa atau penyajian yang bersifat formal.

Tidak ada kendala jika buku ini menggunakan banyak istilah ilmiah, karena memang audiens yang dituju oleh buku jenis ini adalah para dosen dan peneliti.

5. Memenuhi Batas Minimal Jumlah Halaman

Ciri berikutnya adalah memenuhi persyaratan jumlah halaman minimal sesuai dengan Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit (PO PAK) tahun 2019.

Dalam hal ini, diwajibkan memiliki setidaknya 40 halaman, dan tidak diperkenankan memiliki jumlah halaman yang kurang dari batas tersebut.

6. Diterbitkan dan Ber-ISBN 

Publikasi resmi buku monograf merupakan kewajiban, dapat dilakukan melalui penerbit resmi, penerbit perguruan tinggi, atau jalur lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan buku memiliki nomor ISBN dan dapat terdaftar di Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

7. Tidak Menyimpang dari UUD 1945 dan Pancasila 

Isi dalam buku monograf harus sesuai dengan ketentuan UUD 1945 dan Pancasila, sehingga kontennya disesuaikan dengan hasil penelitian dan mengacu pada prinsip-prinsip tersebut.

8. Dapat Dijadikan Rujukan 

Ciri terakhir adalah kemampuan buku monograf yang dapat digunakan sebagai referensi, sehingga buku yang ditulis dan diterbitkan oleh dosen dapat menjadi sumber acuan bagi dosen lainnya, baik dalam pelaksanaan penelitian maupun dalam penyusunan karya tulis ilmiah.

Baca Juga | Contoh Buku Monograf PDF

Isi Buku Monograf

Apa Itu Buku Monograf

Isi dari buku monograf dapat bervariasi tergantung pada topik atau subjek yang dibahas. Namun, secara umum, biasanya mencakup beberapa elemen penting, termasuk:

Pendahuluan

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas dan tujuan dari tersebut. Pendahuluan juga dapat mencakup latar belakang penelitian dan relevansi topik tersebut.

Kajian Pustaka

Menyajikan tinjauan literatur terkait dengan topik penelitian. Ini mencakup karya-karya terdahulu yang relevan dan memberikan dasar teoretis untuk penelitian yang dilakukan.

Metode Penelitian

Bagian ini menjelaskan secara rinci metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data. Ini mencakup desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Temuan Penelitian

Memberikan hasil-hasil konkret dari penelitian yang dilakukan, sering kali disertai dengan tabel, grafik, atau ilustrasi lainnya. Temuan ini harus sesuai dengan pertanyaan penelitian yang diajukan.

Pembahasan

Membahas dan menganalisis temuan penelitian dengan merinci interpretasi, implikasi, dan relevansinya dalam konteks literatur yang sudah ada.

Kesimpulan

Menyajikan kesimpulan dari penelitian dan merangkum temuan utama. Kesimpulan ini juga dapat mencakup saran untuk penelitian lanjutan.

Daftar Pustaka

Menyertakan semua referensi atau sumber yang dikutip dalam, sesuai dengan format penulisan akademis yang digunakan.

Lampiran

Jika diperlukan, lampiran dapat mencakup data tambahan, instrumen penelitian, atau informasi lain yang mendukung atau melengkapi isi buku.

dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang topik tertentu dalam bidang ilmu pengetahuan atau penelitian, sehingga strukturnya seringkali disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan presentasi yang formal.

Kesimpulan

Mungkin cukup sekian pembahasan kami mengenai Apa itu Buku Monograf, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, terimakasih.

Tinggalkan komentar